• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

PM Inggris: G7 Setuju Berurusan dengan Taliban

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 25 Agustus 2021 - 10:23
in Internasional
indoposco

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjalan di luar Downing Street di London, Inggris, (18/8/2021). ANTARA/REUTERS/Hannah McKay/pri.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menjelaskan pada Selasa (24/8) kalau negara-negara G7 telah menyetujui rencana berurusan dengan Taliban.

Persetujuan itu diikuti dengan syarat Nomor 1 bahwa Taliban harus mengizinkan perjalanan yang aman untuk masyarakat Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu bahkan setelah tenggat waktu 31 Agustus.

BacaJuga:

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

“Apa yang telah kami jalani hari ini, G7, adalah kami telah menyepakati tidak hanya pendekatan bersama untuk menangani evakuasi, tetapi juga peta jalan untuk cara kami akan terlibat dengan Taliban,” tutur Johnson setelah pertemuan virtual darurat para pemimpin negara-negara kaya Kelompok 7 itu, Rabu (25/8).

“Syarat Nomor 1 yang kami tetapkan sebagai G7 adalah mereka wajib menjamin perjalanan yang aman untuk mereka yang ingin keluar hingga 31 Agustus dan seterusnya,” tambahnya.

“Beberapa dari mereka akan menyatakan kalau mereka tidak menerima (syarat) itu, beberapa dari mereka saya harap akan memahaminya, sebab G7 memiliki pengaruh ekonomi, diplomatik serta politik yang sangat besar.”

Surat kabar The Guardian melaporkan pada Selasa malam kalau evakuasi Inggris dari Kabul diperkirakan akan selesai dalam “24 sampai 36 jam”. Koran itu mengutip sumber pertahanan yang tidak menyebut identitas.

Johnson menjelaskan kekuatan besar yang dapat dimiliki G7 atas Taliban, setelah kelompok pemberontak itu menguasai Afghanistan lebih dari seminggu yang lalu, termasuk menahan dana yang cukup besar.

“Apa yang kita katakan adalah Afghanistan tidak bisa kembali menjadi tempat berkembang biak teror, Afghanistan tidak bisa menjadi negara narkotika, anak perempuan harus dididik sampai usia 18 tahun,” tuturnya.

Johnson menghindari pertanyaan mengenai apakah para pemimpin G7 lainnya telah menyatakan frustrasi kepada Presiden AS Joe Biden atas penanganannya terhadap krisis serta penolakannya untuk memperpanjang batas waktu untuk pasukan AS yang tersisa di Afghanistan.

“Mari kita perjelas babak terdekat dari evakuasi itu sebenarnya sebuah keberhasilan yang sangat besar oleh militer,” tuturnya. “Kami percaya kami dapat mengeluarkan ribuan lagi. Tetapi situasi di bandara tidak membaik. Ini pemandangan yang mengerikan untuk mereka yang mencoba keluar.” (mg2)

Tags: InggrisKelompok G7PM InggrisTaliban
Berita Sebelumnya

Pemerintah Akui Tak Mudah Kembangkan Mobil Listrik

Berita Berikutnya

KNPI Minta Pengamat Tak Asbun soal Mundurnya Sekda Banten

Berita Terkait.

1763225729015
Internasional

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Minggu, 16 November 2025 - 05:15
1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
libanon
Internasional

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

Jumat, 14 November 2025 - 11:52
trump-3
Internasional

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Kamis, 13 November 2025 - 15:03
Berita Berikutnya
Al Muktabar

KNPI Minta Pengamat Tak Asbun soal Mundurnya Sekda Banten

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4009 shares
    Share 1604 Tweet 1002
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2768 shares
    Share 1107 Tweet 692
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    692 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.