Ini Desakan Menlu G7 Terhadap Krisis Afghanistan

INDOPOSCO.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) kelompok negara G7 pada Kamis (19/8/2021) mendesak masyarakat internasional agar bersatu mengatasi krisis di Afghanistan untuk menghindari eskalasi. Demikian dikatakan Menlu Inggris Dominic Raab melalui pernyataan, Jumat (20/8/2021).
Kelompok Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan selama akhir pekan dalam pergolakan yang menyebabkan ribuan warga sipil serta sekutu militer Afghanistan melarikan diri mencari perlindungan. Banyak orang yang takut akan terulangnya penafsiran hukum Islam yang diterapkan selama pemerintah Taliban sebelumnya, yang berakhir sejak 20 tahun lalu.
“Menteri G7 meminta masyarakat internasional agar bersama-sama berbagi tujuan untuk menghindari krisis di Afghanistan meningkat,” tulis pernyataan Raab usai pertemuan G7, Jumat (20/8/2021).
Inggris saat ini memegang rotasi kepemimpinan G7, yang juga mencakup Amerika Serikat, Italia, Prancis, Jerman, Jepang serta Kanada.
“Krisis di Afghanistan membutuhkan tanggapan internasional seperti keterlibatan intensif pada permasalahan kritis yang dihadapi Afghanistan dan kawasan dengan rakyat Afghanistan yang paling terdampak, pihak bertikai, Dewan Keamanan PBB, G7, donor internasional serta dengan tetangga regional Afghanistan,” tulisnya dilansir Reuters melalui Antara.
Inggris pada Rabu menjelaskan akan menggandakan bantuan kemanusiaan serta pembangunan ke Afghanistan menjadi 286 juta pounds (sekitar Rp5,63 triliun) tahun ini.
Secara terpisah, Raab pada Kamis malam menuturkan kalau Inggris dan Turki sedang melakukan koordinasi di Afghanistan untuk memastikan evakuasi masih berlangsung secara aman. Raab berterima kasih kepada Turki atas komitmennya mengamankan bandara kabul bersama pasukan Inggris.
Menlu China Wang Yi melalui panggilan telepon kepada Raab menjelaskan kalau dunia seharusnya memberi petunjuk serta mendukung Afghanistan saat mereka menuju pemerintahan baru dan bukannya malah memberikan lebih banyak tekanan padanya. (mg2)