HUT ke-79 Bhayangkara, Prabowo: Polri Harus Dengar Jeritan Hati Rakyat

INDOPOSCO.ID – Presiden Prabowo Subianto menginginkan, personel Kepolisian Indonesia (Polri) lebih peka terhadap masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat. Sebab, cita-cita pendiri bangsa adalah Indonesia tanpa kemiskinan, kelaparan dan harus berkeadilan.
“Polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, harus merasakan kesulitan rakyat, harus mendengar jeritan hati rakyat,” kata Prabowo saat berpidato dalam HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Ia menekankan, cita-cita kemerdekaan untuk Indonesia tidak sekedar merdeka, tapi Indonesia menjadi negara berdaulat di segala bidang dan terutama menjadi negara makmur.
“Di tengah keadilan. Saudara-saudara sekalian cita-cita kita adalah suatu negara di mana seluruh rakyat menikmati kemerdekaan dan kesejahteraan,” ucap Prabowo.
Mak itu, memerlukan kepolisian yang tangguh, unggul, mampu menjaga integritas hingga dicintai rakyat. Itu sesuai dengan tugas dan fungsi Polri diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002.
“Selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, selalu melindungi rakyat, terutama mereka-mereka yang paling lemah, yang paling tertindas, dan yang paling miskin,” pesan Prabowo.
“Sejarah manusia sepanjang ribuan tahun mengajarkan kepada kita, tidak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian yang unggul dan tangguh,” tambahnya.
Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara mengusung tema yang lugas dan berorientasi pada pelayanan, yaitu: “Polri untuk Masyarakat”. Tema itu menggarisbawahi komitmen Korps Bhayangkara selalu hadir dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat. (dan)