Headline

Keracunan MBG Terus Berulang, KPAI: Situasi Anak di Indonesia Darurat

INDOPOSCO.ID – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai, masalah anak di Indonesia telah masuk fase kritis dalam konteks sosial. Kondisinya semakin diperparah dengan kasus keracunan makanan akibat program makan bergizi gratis (MBG) yang terus terulang.

Baru-baru ini terjadi kasus keracunan MBG di wilayah Bogor, Jawa Barat. Ratusan siswa dari TK hingga SMA menjadi korban. Sebagian dari mereka harus menjalani rawat inap.

“Saya kira situasi anak di Indonesia, laksana darurat ya,” kata Wakil KPAI Jasra Putra melalui gawai, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

Ia tidak habis pikir kasus keracunan menimpa anak-anak. Banyak faktor menyebabkan munculnya kasus tersebut. Antara lain kelalaian pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan kontaminasi bakteri Salmonella dan E coli.

“Kita bicara hal-hal yang kadang di luar nalar, dalam berbicara oknum-oknum yang merugikan hak anak,” ucap Jasra.

“Bahkan sampai anak saja, harus berhadapan dengan situasi situasi yang tak pernah mereka mengerti dan harus menanggungnya,” tambahnya.

Pemerintah didesak melakukan langkah konkret, untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang dan menekan jumlah korban dari anak-anak..

“Sehingga perlu langkah tegas dan tidak ragu dalam menegakkan hak dan kewajiban anak di Indonesia. Agar tidak mengundang para oknum yang tidak bertanggung jawab,” imbuh Jasra.

Paling penting pengawasan program MBG tidak boleh berlubang alias tidak termonitor. Serta harus mampu mengurangi dampak yang berpotensi membahayakan penerima program tersebut.

“Artinya selain program penyajian makanan tiap hari, juga penting jaminan mitigasi risiko, dengan dilengkapi layanan rujukan yang cepat dan tepat dalam penanganan ketika ada Kejadian Luar Biasa keracunan makanan,” ujar Jasra. Keracunan makanan akibat MBG selama tahun 2024 sampai 2025 telah banyak terjadi. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button