Headline

Delegasi Israel Kalah di Forum Parlemen Dunia, Mardani: Indonesia Paling Vokal

INDOPOSCO.ID – Badan Kerja Sama Amtar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terus melakukan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina, yakni dengan menawarkan solusi dua negara atau two state solution.

Alhasil, menurut Mardanii Ali Sera, selaku Ketua BKSAP DPR, delegasi Israel akhirnya walk out dan sebagian besar delegasi dunia yang hadir dalam Sidang Umum Forum Parlemen Dunia atau IPU (Inter Parliamentary Union) di Tashkent, Uzbekistan setuju atas solusi itu.

“Alhamdulillah, ini luar biasa sekali perjuangannya, kita (DPR RI) berhasil membuat delegasi Israel walkout, karena kalah total dalam membahas tentang ‘two state solutions’ untuk Palestina. Ini pertama kalinya biasanya Israel dan negara-negara barat punya kekuatan, tapi isunya semua ingin perdamaian dan negara Palestina merdeka,” ungkap Anggota Komisi II DPR RI ini dalam keterangan video yang diterima INDOPOSCO.ID pada Rabu (9/4/2025).

Mardani mengaku bersyukur bahwa Indonesia termasuk negara yang paling vokal dan paling utama dalam mengangkat kemerdekaan Palestina.

“Karena kita punya utang konstitusi kepada Palestina. Negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina. Sekarang Palestina sedang berjuang untuk merdeka dan saatnya kita dukung penuh kemerdekaan Palestina,” tegas Mardani.

Dalam pertemuan IPU yang merupakan pertemuan bilateral dengan Parlemen Uni Eropa, parlemen Turki dan Parlemen India, imbuh Mardani, Indonesia mendorong 3 hal.

“Pertama, percepatan penandatangan EU CEPA (biar produk Indonesia bisa masuk EU tanpa hambatan), bantu percepat gabung OECD dan penguatan nilai-nilai demokrasi dan social justice. Semua diterima dan siap ditindak lanjuti,” ungkap Mardani.

Kedua, imbuh Mardani, dengan Turki membahas road map Palestina Merdeka dan bantuan untuk Gaza plus hubungan bilateral yang lebih dalam.

“Ketiga, dengan India membahas kerjasama pendidikan, friendship group dan pembukaan pasar. Kesemuanya menuju satu hal. Indonesia punya sahabat yang setia dan pasar yang besar. Agar target negara maju 2045 bisa dicapai. Plus membuka kesempatan masyarakat utk keluar dan bebas belajar, berdagang dan berkunjung ke banyak negara,” tutup Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keasilan Sejahtera (PKS) Dapil Jakarta I ini.

Diketahui, Sidang Umum IPU ke-150 yang berlangsung di Tashkent Uzbekistan dari 5 hingga 9 April tersebut membahas sejumlah agenda global antara lain mengenai isu Palestina, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serta Peran Perempuan dan Generasi Muda dalam Politik. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button