Paus Fransiskus Kritis, Terima Transfusi Darah dan Alami Insufisiensi Ginjal Ringan

INDOPOSCO.ID – Sejak dirawat pada 14 Februari 2025 akibat pneumonia dan infeksi paru-paru, kesehatan pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus masih dalam kondisi kritis di hari ke-10 dirinya dirawat di rumah sakit.
Kantor Pers Tahta Suci di Vatikan memberikan pembaruan resmi mengenai kondisi kesehatan Paus Fransiskus pada Minggu (23/2/2025) malam. Meskipun kondisi Bapa Suci tetap kritis, namun tidak ada krisis pernapasan lebih lanjut sejak tadi malam.
Sebagai bagian dari perawatan, Paus Fransiskus telah menerima dua unit sel darah merah pekat, yang memberikan efek menguntungkan dengan meningkatkan kadar hemoglobinnya. Sementara itu, trombositopenia yang dideritanya tetap stabil.
Namun, beberapa hasil tes darah menunjukkan adanya insufisiensi ginjal ringan pada tahap awal, meskipun kondisi ini masih dapat dikendalikan.
“Ia menerima dua unit sel darah merah pekat dengan efek yang menguntungkan, dan kadar hemoglobinnya telah meningkat,” tulis keterangan yang dikutip dari Vatican News, Senin (24/2/2025).
“Trombositopenia tetap stabil; namun, beberapa hasil tes darah menunjukkan insufisiensi ginjal ringan pada tahap awal, yang saat ini masih terkendali,” sambungnya.
Untuk mendukung sistem pernapasannya, terapi oksigen aliran tinggi terus diberikan melalui kanula hidung. Saat ini, Paus Fransiskus tetap sadar dan berorientasi dengan baik.
“Kompleksitas situasi klinis dan waktu yang diperlukan bagi pengobatan farmakologis untuk menunjukkan hasil membuat prognosis kesehatan Paus tetap harus dipantau dengan hati-hati,” tambah keterangan tersebut.
Pada Minggu (23/2/2025) pagi, Paus Fransiskus dikabarkan menghadiri Misa Kudus di apartemennya di lantai sepuluh bersama mereka yang telah merawatnya selama masa perawatannya di rumah sakit. Kehadiran beliau dalam Misa tersebut menjadi tanda bahwa meskipun kondisinya masih kritis, beliau tetap menjalankan kegiatan rohaninya dengan penuh keteguhan iman. (her)