Headline

DPD Desak Pemerintah Keluarkan Sikap Resmi Atas Kasus Penembakan WNI oleh APMM

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Indonesia harus segera mengeluarkan sikap diplomatik resmi terhadap kasus penembakan yang menyebabkan meninggalnya satu Warga Negara Indonesia (WNI) dan lima lainnya mengalami luka parah, termasuk dua orang warga Aceh.

Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota DPD RI Sudirman Haji Uma dalam keterangan, Minggu (26/1/2025).

Menurut Haji Uma, sejak dua hari yang lalu dirinya telah menerima kabar tersebut, tapi masih terkendala dengan narasumber dan info akurat.

Baru tadi siang dirinya mendapat informasi resmi dari sejumlah warga Aceh di Malaysia yang menyampaikan kronologi kejadian dan jumlah korban.

“Kita mengecam keras penembakan WNI oleh otoritas keamanan laut Malaysia dan meminta Pemerintah Indonesia segera menyampaikan sikap resmi atas kasus ini,” tegasnya.

Lebih ia juga meminta agar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melakukan upaya diplomatik untuk mendorong Pemerintah Kerajaan Malaysia melakukan pengusutan atas tindakan penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terhadap WNI yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) unprocedural.

Pengusutan terhadap tindakan APMM ini, dikatakan dia, perlu didorong untuk dilakukan pemerintah Malaysia. Hal ini untuk pembuktian fakta lapangan yang sebenarnya. Apakah sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku atau adanya tindak pelanggaran oleh petugas APMM. Apalagi pernyataan sepihak bahwa tindakan tersebut dipicu adanya perlawanan dari WNI.

“Sejauh ini Kemenlu telah menempuh langkah diplomatik dan kita meminta agar upaya tersebut harus dapat mendorong kebijakan pengusutan resmi oleh otoritas pemerintah Malaysia,” katanya.

“Hal ini penting agar fakta sesungguhnya dapat diketahui kebenarannya,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, pernyataan sikap pemerintah dan upaya diplomatik dengan pemerintah Malaysia menjadi penting. Agar kelangsungan hubungan diplomasi dan bilateral pemerintah kedua negara yang bertetangga ini tetap terjaga ke depannya.

Sebelumnya, terjadi tindakan penembakan yang dilakukan oleh APMM terhadap sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Jumat (24/1/2025). (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button