Headline

2.900 Kampung Narkoba Terdeteksi di Indonesia, Penindakan Belum Optimal

INDOPOSCO.ID – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Pemerintah Indonesia bakal menumpaskan peredaran narkoba, terutama jaringan luar negeri. Mengingat barang haram tersebut membahayakan generasi muda.

“Kita terus memerangi dan memberantas sindikat internasional, khususnya yang selama ini melakukan operasinya di Indonesia. Ada dua kelompok besar, yaitu sindikat Golden Crescent dan sindikat Golden Triangle,” kata Listyo saat Rapat pencapaian Desk Pemberantasan Narkoba di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Pembentukan Desk Pemberantasan Narkoba tersebut di dalamnya ada lima kelompok kerja (pokja), yaitu pencegahan, penegahan hukum, tindak pidana pencucian uang (TPPU), rehabilitasi, dan publikasi. Salah satu penindakannya, memberantas kampung narkoba.

“Dengan sasaran tentunya kita ingin bahwa beberapa wilayah yang saat ini terdeteksi menjadi kampung narkoba, maka kami seluruh kementerian lembaga bersama-sama bekerja,” ujar Listyo.

“Tentunya dengan pemerintah daerah untuk mengubah kampung yang tadinya dikenal sebagai kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba,” tambahnya.

Berdasar data yang dikantonginnya, terdapat ribuan kampung narkoba yang kedapatan melakukan aktivitas penjualan barang haram tersebut. Namun, penindakan tempat itu belum optimal.

“Ada kurang lebih 2.900 kampung narkoba yang saat ini terdeteksi oleh kita dan secara bertahap saat ini,” beberapa Listyo.

“Sudah ada kurang lebih 90 kampung yang kita garap secara khusus, untuk kita ubah dari yang tadinya kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba,” tambahnya.

Upaya yang telah dilakukan mulai menjalankan program-program penyuluhan, sampai program edukasi. Termasuk memasukkan beberapa kurikulum kegiatan pendidikan di sekolah. Serta penegakan hukum. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button