Polri Enggan Beberkan Motif Densus 88 Buntuti Jampidsus, Diminta Jangan Salah Persepsi

INDOPOSCO.ID – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) enggan mengungkapkan motif anggota Detasemen husus (Densus) 88 Antiteror yang menguntit Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Ardiansyah. Padahal kejadian tersebut dibenarkan terjadi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5/2024) malam.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) Inspektur Jenderal (Irjen) Sandi Nugroho malah mengungkit pertemuan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin saat peluncuran Government Technology (GovTech) di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). Itu seakan telah menjawab permasalahan tersebut.
“Anggota sudah diperiksa Propam juga tidak ada masalah. Itu sudah dikomunikasikan antar-pimpinan sudah ditegaskan ketika hari Senin yang lalu itu menjadi kunci jawaban kita semua,” ujar Sandi di Jakarta, seperti dikutip, Jumat (31/5/2024).
Ia meminta, semua pihak tidak membangun opini liar dari pertemuan pimpinan lembaga penegak hukum di Istana Negara baru-baru ini. Jika ada perkembangan lebih lanjut tentu akan disampaikan kepada publik.
“Kita tidak harus berpersepsi yang lain lainnya, kecuali kalau ada hal lainnya yang berkembang baru nanti kita melihat seperti apa,” ucap Sandi.
Momen pertemuan pimpinan Korps Bhayangkara dan Korps Adhyaksa bisa menyimpulkan bahwa kondisinya kondusif. “Tapi dengan adannya pimpinan sudah menyampaikan tidak ada masalah antara Kejaksaan dan Kepolisan. Dan Jaksa dan Kepolisan baik-baik saja,” kata Sandi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menyatakan, kejadian pembututan yang menyasar pejabatnya bukan isu, melainkan fakta.
“Bahwa memang benar ada isu (penguntitan), bukan isu lagi, (itu) fakta penguntitan di lapangan,” jelas Ketut secara terpisah, saat jumpa pers di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024). (dan)