Kampus Diminta Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Kata Pengamat

INDOPOSCO.ID – Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) Syarif Hidayatullah Jakarta, A Bakir Ihsan berpandangan, dugaan permintaan pimpinan kampus membuat video apresiasi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggambarkan corak kekuasaan sewenang-wenang.
“Selain kepanikan, juga mengarah pada otoritarianisme,” kritik Bakir melalui gawai, Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Otoritarianisme biasa disebut bentuk pemerintahan yang bercirikan penekanan kekuasaan hanya pada negara atau pribadi tertentu, tanpa melihat derajat kebebasan individu. Paham politik tersebut tentu bertentangan dengan demokrasi.
“Bila dibiarkan atau kekuasaannya dilanjutkan, maka represivitas akan berlanjut dan bisa berujung pada matinya demokrasi karena berbeda tak lagi mendapatkan tempat,” kritik Bakir.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin mengkritik dugaan polisi meminta pimpinan kampus membuat video apresiasi kinerja Presiden Jokowi. Seharusnya aparat lebih peka terhadap situasi demokrasi yang dianggap mengalami kemunduran.
“Polisi harus juga bisa memahami kebatinan dari para rektor,” ucap Ujang secara terpisah melalui gawai.
Video permintaan muja-muji kinerja pemerintahan sempat ditujukan kepada Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Kota Semarang, Ferdinandus Hindarto. Dia diminta seseorang mengaku polisi membuat testimoni video mengapresiasi kinerja Jokowi.
Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata mengonfirmasi hal tersebut. Ia tak menjelaskan kronologi adanya permintaan video tersebut.
“Benar (ada permintaan video apresiasi kinerja Jokowi),” singkat Djoko saat dikonfirmasi terpisah lewat gawai, Jakarta, Rabu (7/2/2024). Diketahui seseorang mengaku aparat itu menghubungi Hindarto sejak Jumat (2/2/2024) hingga Selasa (6/2/2024) siang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyatakan, ajakan membuat video untuk mewujudkan situasi kondusif, khususnya berkaitan Pemilu 2024. Salah satunya, cooling system melalui pernyataan tokoh berpengaruh.
“Yang ingin kami sampaikan bahwa ajakan-ajakan ini adalah ajakan untuk menciptakan situasi damai menciptakan situasi kondusif di Kota Semarang, tidak lain dari itu,” jelas Irwan baru-baru ini. (dan)