Gibran Didorong Jadi Cawapres, Prabowo Jangan Mau Diatur Jokowi

INDOPOSCO.ID – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyorot, upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertahankan kekuasaannya dengan membuka celah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi salah satu kontestas Pemilu 2024. Gibran dikaitkan dengan bacapres Prabowo Subianto.
Apalagi uji materi terhadap UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang mengatur usia minimal capres dan cawapres yang akhirnya berhasil.
Prabowo seperti menikmati menjadi bagian dari strategi Jokowi, untuk mempertahankan kekuasaan karena dianggap memperbesar peluangnya menjadi Presiden karena berpasangan dengan Gibran.
“Karena kuatnya keinginan Prabowo menjadi penguasa, sehingga mau saja diatur Jokowi agar berpasangan dengan anak sulungnya, Gibran Rakabuming,” sindir Fernando dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Apalagi Prabowo sudah tiga kali kalah dan kalau melihat usianya, pilpres 2024 adalah kesempatan terakhirnya. “Saya juga yakin akan turut serta menentukan siapa yang akan menjadi menteri apabila berhasil memenangkan pilpres,” ujar Fernando.
“Sangat mungkin kalau Prabowo berhasil memenangkan pilpres, Prabowo akan banyak dikendalikan oleh Jokowi,” nilainya.
Gibran digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo Subianto. Namanya masuk radar cawapres dan menjadi sosok favorit pendamping Ketua Umum Gerindra.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Itu disampaikan dalam Rapimnas Golkar hari ini di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
“Kami rapat cukup lama cukup hangat, tapi semuanya konsensus. Mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan pak Prabowo sebagai bakal calon presiden republik Indonesia,” ucap Airlangga. (dan)