Headline

Viral Video Penumpang Terlantar di Soetta, Luhut: Jangan Buat Gosip

INDOPOSCO.ID – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara, perihal video amatir memperlihatkan para penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sedang menunggu karantina kesehatan.

Luhut meminta penyebar video amatir tersebut tidak menceritakan keterangan yang tidak benar. Anggapan masyarakat bahwa rombongan penumpang itu ditelantarkan karena tidak diterima di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Pasalnya seorang yang merekam video tersebut merupakan warga Indonesia diduga baru berlibur dari luar negeri. Seharusnya bisa melakukan karantina di hotel, namun mereka maunya karantina secara gratis di Wisma Atlet.

“Jangan ada yang membuat ngarang-ngarang berita belum lengkap,” kata Luhut dalam keterangan virtual, Jakarta, Senin (20/12/2021).

Luhut telah mengintruksikan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Mereka bukan masuk dalam kategori untuk bisa karantina di Wisma Atlet.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Waspada Bandara Antisipasi Omicron

Sebab, berdasarkan aturan yang boleh melakukan karantina di sana adalah pekerja migran Indonesia (PMI), mahasiswa atau pelajar, serta aparatur sipil negara (ASN) yang baru pulang dinas

“Kami sudah minta kepada Polda Metro untuk lakukan razia di lapangan terbang Soetta yang teryata banyak yang sebaran video itu banyak yang belanja di luar negeri, shopping, tidak mau karantina di hotel padahal dia bisa, dia minta supaya minta dikarantina di Wisma Atlet karena gratis,” ujar Luhut.

Ia kembali menegaskan, agar semua pihak tidak membuat cerita yang menerka-nerka. Dalam penanganan pandemi Covid-19 butuh kerja sama antarlini, termasuk masyarakat.

“Kita akan ambil tindakan orang yang semacam ini. Jadi, jangan buat gosip-gosip yang tidak perlu. Semua harus kita lakukan secara terukur. Semua ini, betul-betul membutuhkan kerja sama kita semua,” tegasnya.

Video amatir itu beredar di aplikasi pengirim pesan WhatsApp. Perempuan yang merekam video menyebut bahwa video itu diambil sekitar pukul 04.00 WIB. Dia tak menjelaskan hari apa tepatnya video itu diambil.

“Assalamualaikum guys, ini pagi subuh jam berapa nih. Kita belum subuh ya, jam 04.00 WIB ya. Ini kita di Bandara Soekarno-Hatta mau antre karantina di Wisma Atlet,” kata perekam video dilihat pada Senin (20/12/2021)

Ia mengaku sudah menunggu untuk karantina sejak pukul 18.00 WIB pada hari sebelumnya.

Perempuan tersebut menyatakan proses menunggu karantina kesehatan yang butuh waktu lama itu merupakan cara pemerintah menyiksa rakyatnya.

“Masyaallah udah dari habis maghrib sampai subuh belum juga selesai. Masih ngantre panjang. Tuh guys, ini bener-bener pemerintah penyiksaan nih terhadap rakyat,” tutur perempuan itu.

Dalam video itu, dia mengaku seorang turis, sedangkan kebanyakan penumpang pesawat yang sedang menunggu karantina adalah pekerja migran Indonesia (PMI).

“Ini TKI (tenaga kerja Indonesia/PMI) sebagian ya. Yang turis kayak kita-kita sebagian kecil,” imbuhnya. (dan)

Back to top button