Gula Aren Asal Sumsel Berhasil Tembus Pasar Taiwan

INDOPOSCO.ID – Produk olahan tanaman pohon palma (Arenga pinnata), gula aren, yang berasal dari sejumlah daerah Sumatera Selatan berhasil menembus pasar Taiwan.
Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi setempat pada September 2025 ini memfasilitasi ekspor perdana satu ton gula aren ke Taiwan, kata Kepala BKHIT Sumsel Sri Endah Ekandari, di Palembang, Kamis (25/9/2025).
Selain gula aren, pada bulan ini juga memfasilitasi ekspor 19,7 ton kolang-kaling atau biji buah aren muda ke Thailand melalui Pelabuhan Boom Baru, Palembang.
Dia menjelaskan, komoditas gula aren itu sebelum diekspor, dilakukan pemeriksaan karantina tumbuhan oleh tim BKHIT Sumsel untuk memastikan bebas dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT) serta aman untuk diperdagangkan secara internasional.
Pemeriksaan karantina tumbuhan itu meliputi pemeriksaan fisik dan verifikasi dokumen sesuai dengan ketentuan perkarantinaan serta persyaratan negara tujuan, katanya.
Menurut dia, ekspor tersebut membuktikan bahwa produk lokal Sumatera Selatan mampu menembus pasar internasional, sekaligus menjadi momentum penting dalam mendorong diversifikasi produk ekspor.
Ekspor Sumsel tidak hanya bertumpu pada komoditas utama seperti kopi, kelapa, dan karet, kini mulai membuka jalan bagi komoditas olahan pangan lainnya untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Untuk meningkatkan kegiatan ekspor tersebut, pihaknya terus mendukung melalui layanan sertifikasi dan pengawasan agar komoditas dari provinsi ini terjamin aman, sehat, dan sesuai ketentuan negara tujuan, jelas Kepala BKHIT Sumsel Sri Endah.
Sementara Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang mengapresiasi eksportir sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam memperluas pasar produk lokal ke mancanegara.
“Ekspor perdana gula aren menjadi penyemangat bagi UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) lokal untuk terus mengembangkan produk olahan dan menjaga kualitas sehingga bisa diterima pasar internasional,” ujar Wagub Cik Ujang seperti dikutip Antara, Kamis (25/9/2025). (wib)