Warga Diminta Waspada, Kebun Kurma LAZ ABA Diduga Untuk Terorisme

INDOPOSCO.ID – Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan menduga rencana Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf (LAZ ABA) ingin membuat kebun kurma merupakan strategi pemasaran atau marketing untuk menggalang dana.
Dengan modus membuat kebun kurma tersebut, menurut dia, nantinya akan mereka gunakan untuk menggalang dana dari tokoh-tokoh masyarakat dan para dermawan. Sumbangan tersebut untuk membantu mewujudkan kebun kurma.
“Dana hasil sumbangan yang mereka kumpulkan sebagian akan digunakan untuk membantu mendanai aksi terorisme dengan kedok jihad,” ujar Ken Setiawan melalui gawai, Selasa (16/11/2021).
“Jadi ini juga sebagai motivasi masyarakat supaya lebih tertarik kepada mereka, ujung-ujungnya nanti minta sumbangan. Hebatnya konsep di LAZ ABA, ada tokoh-tokoh agama di Lampung tidak mengetahui jika mereka dijadikan dewan penasehat,” imbuhnya.
Diketahui, LAZ ABA di seluruh Indonesia aktif membangun masjid, membuat sumur bor dan memberi bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu. Hal itu mereka lakukan agar terlihat bagus di mata publik, dan pendanaan terhadap aksi terorisme tidak tercium.
“Jadi mereka mengambil kontak donatur selanjutnya ditindaklanjuti bukan hanya sumbangan itu saja, sumbangan lain akan mereka tawarkan juga kepada pengusaha, para dermawan untuk mau ikut sumbangan,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat memberikan sumbangan, pastikan legalitas organisasi dan tahu keberdaannya.
“Secara manejemen luar biasa terobosan mereka (LAZ ABA), antisipasi agar masyarakat sumbangkan ke yang benar-benar membutuhkan, karena adanya kejadian ini organsisasi yang baik ikut tercoreng,” terangnya.
Sebelumnya, Densus 88 anti teror menangkap sejumlah penguru LAZ ABA di Lampung. Mereka diduga menghimpun dana yang terkait dengan teroris. (nas)