Elit Golkar Banyak Terjerat Korupsi, Pengamat: Benahi Kaderisasi dan Rekrutmen

INDOPOSCO.ID – Penangkapan Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menambah daftar panjang kader Partai Golkar terlibat dalam kasus dugaan korupsi.
Menurut Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, bahwa sistem kaderisasi partai politik perlu memiliki dasar yang berintegritas. Sehingga mampu menekan kasus korupsi terhadap politisi.
“Yang paling penting itu soal kaderisasi. Kaderisasi mesti diisi oleh kader-kader yang berintegritas. Agar kasus-kasus serupa terkait korupsi tak banyak terjadi lagi di Partai Golkar,” kata Ujang melalui gawai di Jakarta, Sabtu (15/10/2021).
Selain itu, Golkar harus merekrut talenta-talenta terbaik menjadi pejabat publik, terlebih partai politik. Maka bisa menghasilkan orang-orang terbaik untuk posisi-posisi tertentu,
“Rekruitmen juga mesti dibenahi. Jangan hanya merekrut orang-orang yang punya kapital. Tapi mesti merekrut anak-anak muda hebat dan berprestasi, yang juga memiliki idealisme tinggi,” tutur Ujang.
Adapun sejumlah elite Golkar lain, yang sudah lebih dulu ditangkap oleh KPK dan Kejaksaaan Agung karena terjerat korupsi. Diantaranya, eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dan Alex Noerdin.
Alex Noerdin terjerat dalam dua kasus korupsi yang diusut Kejaksaan Agung. Dia ditetapkan tersangka dalam kasus pembelian gas bumi oleh PDPDE Sumatera Selatan tahun 2010-2019 pada 16 September 2021.
Dugaan korupsi tersebut mengakibatkan kerugian negara sebesar 30.194.452.79 dollar Amerika Serikat atau Rp 430.834.067.529 (kurs 14.268).
Selain itu, ada juga kerugian negara lainnya senilai 63.750 dollar AS dan Rp 2,13 miliar, setoran modal yang tidak seharusnya dibayarkan oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel.
Bupati Musi Banyuasin di Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex Noerdin bersama lima orang lainnya ditangkap KPK pada Jumat (15/10/2021). Dia terjarat kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. (dan)