Headline

Korban NII Harus Diselamatkan, Kenali 9 Baiatnya!

INDOPOSCO.ID – Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengatakan, 95 orang generasi muda yang terpapar paham Negara Islam Indonesia (NII) adalah korban. Mereka tidak bisa disalahkan dan harus diselamatkan.

“Mereka yang terpapar NII tidak bisa disalahkan, mereka korban yang harus diselamatkan,” ujar Ken Setiawan melalui gawai, Sabtu (9/10/2021).

Sebagian masyarakat menilai mereka yang terpapar NII adalah orang yang bodoh, tidak punya keagamaan yang baik. Namun justru, menurut Ken, mereka adalah orang-orang yang bersemangat dalam belajar agama.

“Semangat mereka ini bisa dibilang di atas rata-rata, namun mereka ketemu dengan guru yang salah,” katanya.

Dikatakan Ken, orang yang sudah berbaiat di NII seperti kerbau yang dicocok hidungnya. Seperti robot yang siap diperintah apa saja oleh pemimpinnya.

“Pimpinan mereka dianggap sebagai wakil Tuhan di muka bumi, jadi tidak boleh bertanya atau melawan, tugasnya mendengar dan taat pada pimpinan,” ucapnya.

Ken menyebut ada sembilan baiat NII yang dianggap sakral dan dipatuhi setiap anggota. Di antaranya: Wallahi, Demi Allah! Saya menyatakan bai’at ini kepada Alloh, di hadapan dan dengan persaksian Komandan Tentara/ Pemimpin Negara yang bertanggungjawab. Saya menyatakan bai’at ini sungguh-sungguh karena ikhlas dan suci hati, lillahi ta’ala semata-mata, dan tidak sekali-kali karena sesuatu di luar dan keluar dari kepentingan Agama Alloh, Agama Islam dan Negara Islam Indonesia.

Saya sanggup berkorban dengan jiwa, raga dan nyawa saya serta apapun yang ada pada saya, berdasarkan sebesar-besar taqwa dan sesempurna-sempurna tawakkal ‘alalloh bagi:

Menegakkan kalimatillah – li i’laai kalimatillah, dan Mempertahankan berdirinya Negara Islam Indonesia hingga hukum syari’at Islam berlaku dengan seluas-luasnya dalam kalangan ummat Islam bangsa Indonesia, di Indonesia.

Lalu, saya akan taat sepenuhnya kepada perintah Alloh, kepada perintah Rosulullah dan kepada perintah Ulil Amri saya, dan menjauhi segala larangannya dengan tulus dan setia hati. Saya tidak akan berkhianat kepada Alloh, kepada Rosululloh dan kepada Komandan Tentara serta Pemimpin Negara dan tidak pula akan membuat noda atas ummat Islam bangsa Indonesia.

Saya sanggup membela Komandan-komandan Tentara Islam Indonesia dan Pemimpin-pemimpin Negara Islam Indonesia, daripada bahaya, bencana dan khianat dari mana dan apapun juga. Saya sanggup menerima hukuman dari Ulil Amri saya, sepanjang keadilan hukum Islam, bila saya ingkar daripada bai’at yang saya nyatakan ini.

Dan, semoga Alloh berkenan membenarkan pernyataan bai’at saya ini, serta berkenan pula kiranya Dia melimpahkan tolong dan kurnia-Nya atas saya, sehingga saya dipandaikan-Nya melakukan tugas suci, ialah hak dan kewajiban tiap-tiap Mujahid; menggalang Negara Kurnia Alloh Negara Islam Indonesia! Allohu Akbar! Allohu Akbar! Allohu Akbar! (nas)

Back to top button