Headline

Libur Akhir Tahun Berpotensi Tingkatkan Angka Kasus Covid-19

INDOPOSCO.ID – Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Iwan Ariawan mengatakan libur panjang akhir tahun berpotensi menyebabkan kasus Covid-19 meningkat signifikan apabila tidak diantisipasi.

“Libur panjang yang disertai peningkatan mobilitas masyarakat serta minim protokol kesehatan menjadi resiko besar terjadinya lonjakan kasus,” tutur Iwan Ariawan seperti dikutip Antara, Jumat (24/9/2021).

Iwan menjelaskan sejumlah hal yang dapat menimbulkan gelombang ketiga Covid-19 adalah peningkatan mobilitas masyarakat yang tidak disertai peningkatan protokol kesehatan, penurunan pelacakan kasus, cakupan vaksinasi melambat (rendah), dan adanya versi baru yang lebih menular.

“Banyak ahli memprediksi Desember sampai Januari, karena saat itu terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat serta kerumunan karena liburan akhir tahun. Masyarakat baru sadar ataupun menyesal setelah terjadi kenaikan kasus pada dia ataupun keluarganya terinfeksi,” tutur Iwan.

Menurut Iwan, gelombang ketiga Covid-19 bisa dicegah menggunakan indikator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai gabungan indikator transmisi serta kapasitas respons. Iwan menyarankan pemerintah agar tidak ragu untuk meningkatkan level PPKM di daerah rawan.

Dia menjelaskan potensi gelombang ketiga Covid-19 tetap ada meski vaksinasi sudah lebih dari 50 persen sebelum Desember. “Karena tidak ada vaksin yang efektivitasnya 100 persen dan efektivitas vaksin bisa berkurang jika ada varian baru,” ucapnya.

Secara terpisah Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama menuturkan kerumunan orang kerap diikuti dengan risiko peningkatan kasus, seperti yang sudah terjadi selama ini. “Jadi, tinggal apakah libur panjang akhir tahun bisa dikendalikan lebih baik ataupun tidak,” tuturnya.

Menurut Tjandra pemerintah serta media massa perlu mengingatkan masyarakat mengenai potensi kasus Covid-19 yang meningkat setelah libur panjang. Salah satunya seperti yang terjadi di Singapura, meski vaksinasinya sudah lebih dari 80 persen populasi. (mg2/wib)

Back to top button