TNI AU Diminta Dalami Aniaya yang Menimpa Warga Sipil Papua

INDOPOSCO.ID – Anggota DPD RI Filep Wamafma meminta, TNI Angkatan Udara (AU) menelusuri secara mendalam terkait tindak kekerasan yang dilakukan oknum institusi tersebut terhadap seorang warga sipil Papua.
“Saya mendesak TNI AU maupun tim penyidik menelusuri secara mendalam dalam upaya penegakan hukum yang adil dan bermartabat,” kata Filep di Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Peristiwa yang terjadi di warung makan tersebut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Filep mengecam tindakan oknum TNI AU tersebut karena tidak berperikemanusiaan.
Hal itu membuktikan masih ada oknum anggota TNI maupun aparat keamanan di Papua, belum memahami wawasan kebangsaan dan berkehidupan. Dengan pemahaman empat pilar kebangsaan yang ditorehkan para pendiri negara.
Bila persoalan tersebut tak diselesaikan dengan adil dan bermartabat, akan menambah ketidakpercayaan rakyat terhadap komitmen pemerintah dan negara dalam penanganan persoalan di Papua secara damai dan bijaksana.
“Saya meminta adanya proses penegakan hukum segera dengan keputusan hukum yang adil tanpa tebang pilih. Setiap pelaku pelanggar hukum harus ditindak dengan tegas agar dapat memberikan efek jera,” imbuhnya.
Kepala Dinas Penerangan AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah menuturkan, kejadian itu bermula dari keributan warga antara pria tersebut dengan pemilik warung.
Dua anggota TNI AU itu kemudian datang tujuannya melerai, namun berlebihan dalam menindak pria tersebut. Keduanya memiting dan menginjaknya di pinggir jalan.
“TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf,” kata Kepala Dinas Penerangan AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya, Selasa (27/7).
Kedua oknum anggota itu, kini telah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud Johanes Abraham Dimara setelah kejadian tersebut.
“Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Johanes Abraham Dimara,” ujar Indan. (dan)