Headline

Tarif Dasar Listrik Mau Naik, Industri Menjerit

INDOPOSCO.ID – Rencana pemerintah untuk menaikan tarif dasar listrik (TDL) di tengah pandemi perlu ditinjau ulang. Salah satu yang terdampak kebijakan tersebut adalah dunia industri seperti industri fastener (mur dan baut) yang kian terpuruk.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Asosiasi Fastener Indonesia Rahman Tamin dalam keterangan, Rabu (30/6/2021).

Ia menuturkan, kebijakan tersebut akan berakibat pada kenaikan biaya produksi. Sementara harga bahan baku baja terus meroket. Padahal, saat ini hanya 30 persen – 40 persen industri fastener yang mampu bertahan.

“Mereka mengambil kebijakan pengurangan jam kerja, masuk kerja secara bergilir, hingga beberapa perusahaan mengambil langkah yang extreme dengan pemutusan hubungan kerja sebagai opsi terakhir,” katanya.

Lebih jauh ia mengatakan, berbagai langkah efisiensi dan pemangkasan biaya terpaksa juga dilakukan untuk mempertahankan kegiatan operasional perusahaan. Kendati upaya tersebut tidak mampu menyelamatkan perusahaan.

“Ini menyebabkan lambannya pembangunan infrastruktur, sektor konstruksi, properti, otomotif dan industri lainnya,” ujarnya.

Menurut dia, kondisi tersebut semakin diperparah dengan membanjirnya produk impor fastener, sehingga menambah beban industri lokal. Dan masih bergantungnya bahan baku material dari impor, membuat daya saing industri lokal di pasar global semakin turun.

“Rencana kenaikan tarif dasar listrik ini akan semakin menambah biaya produksi yang mengakibatkan harga pokok penjualan produksi lokal lebih tinggi. Dan ini membuka peluang bagi barang impor menguasai pangsa pasar nasional,” terangnya. (nas)

Back to top button