Headline

DKI Siapkan Tiga Strategi Atasi Puncak Pandemi di Jakarta

INDOPOSCO.ID – Hari ini Jakarta genap berusia 494 tahun. Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak merayakan hari jadinya.

“Dua minggu ini Jakarta mengalami peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan,” ujar Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, Selasa (22/6/2021).

Ia mengatakan, puncak pandemi saat ini berbeda dengan puncak pada awal 2021 lalu. Sebab kenaikan kasus pada awal 2021 lalu secara bertahap, sementara puncak saat ini terjadi secara eksponensial.

“Misalnya pada awal bulan Juni 1000 kasus pada pertengahan bisa 1500, 2 ribu kasus hingga 5 ribu kasus saat ini,” terangnya.

Anies menuturkan, peningkatan signifikan kasus di DKI Jakarta disebabkan oleh varian baru virus Covid-19 dan pascamudik lebaran. Untuk mengatasi kondisi saat ini, menurutnya, Pemprov DKI melakukan penanganan terhadap korban terpapar Covid-19.

“Kita di Jakarta saat ini memiliki 30 ribu kasus aktif. Penanganan menjadi mendasar dengan menyiapkan tempat isolasi,” katanya.

Untuk tempat isolasi sendiri, lanjut Anies, pihaknya menyiapkan rumah susun (Rusun) menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. Langkah selanjutnya, masih ujar Anies, pihaknya terus meningkatkan fasilitas layanan rumah sakit (RS).

“Kita siapakan untuk pasien yang berat dan kritis,” ungkapnya.

Sementara untuk jangka panjang, lanjut Anies, Pemprov DKI melakukan pengetatat kegiatan masyarakat. Kebijakan ini untuk membatasi mobilitas masyarakat agar tidak melakukan aktifitas yang tidak mendesak.

“Ini tugas kita bersama. Masyarakat harus mengurangi aktifitas apabila tidak mendesak,” tegasnya. (nas)

Back to top button