Headline

Belum Ada Prestasi, Pengamat Sebut Gibran Tak Layak Didorong Jadi Capres 2024

INDOPOSCO.ID – Banyak pihak memprediksi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi capres 2024. Prediksi ini muncul setelah Wali Kota Solo itu dikunjungi para tokoh nasional dan beberapa menteri.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menyatakan untuk saat ini, pastinya Gibran sangat tidak layak untuk didorong jadi capres 2024. Pasalnya, hingga saat ini belum ada prestasi Gibran yang layak dibanggakan.

“Biarkan waktu yang menjawab, apakah Gibran nantinya layak menjadi capres atau tidak. Namun untuk saat ini, pastinya Gibran sangat tidak layak untuk didorong jadi capres 2024,” ujar Jamiluddin kepada Indoposco.id, Jumat (9/4/2021).

Bagi orang yang objektif, kata dia, tentu tidak cukup alasan untuk mendorong Gibran untuk nyapres 2024. Sebab, hingga saat ini belum ada prestasi Gibran yang layak dibanggakan. Gebrakannya selama menjadi Wali Kota Solo juga belum ada yang moncer.

“Gibran hanya minta semua kepala dinas punya medsos dan siap berantas prostitusi online. Selain itu, Gibran bersama Kapolrea Surakarta mengobrak-abrik lokasi prostitusi di Kawasan Kestalan dan Gilingan, Banjarsari, Solo,” jelasnya.

Dengan gebrakan seperti itu, sambung dia, hal itu tentu semakin sulit untuk menginventarisasi prestasi Gibran di level lokal. Kalau pun itu dianggap prestasi, mungkin saat Gibran terpilih sebagai wali kota Solo.

“Elektabilitas Gibran untuk calon presiden juga belum muncul pada berbagai survei. Ini mengindikasikan, Gibran belum diperhitungkan dikancah nasional, khususnya untuk kandidat presiden,” ucapnya.

Kendati demikian, dia mengimbau agar Gibran dibiarkan menjalankan tugasnya sebagai wali kota Solo. Sebab, rakyat Solo menanti janji-janji Gibran untuk diwujudkan.

“Jadi, tanpa prestasi yang memadai dan elektabilitas yang tidak jelas, Gibran didorong-dorong oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka ini hanya para petualang politik yang tujuannya hanya mencari keuntungan finansial,” imbuhnya. (yah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button