Dukungan Kemenpora bagi PSSI Bukanlah Sebuah Intervensi

INDOPOSCO.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa dukungan pemerintah bagi PSSI terkait perizinan keramaian turnamen pramusim dari Polri, bukanlah bentuk intervensi tetapi sesuai Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
“Keterlibatan pemerintah, khususnya saya sebagai Menpora, berkaitan dengan perhelatan kompetisi atau kejuaraan sudah menjadi tanggung jawab kami yang diatur dalam undang-undang,” ujar Zainudin dalam acara Penyerahan Izin Turnamen Pramusim kepada PSSI di Gedung Kemenpora seperti dikutip Antara, Jumat (19/2/2021).
Menpora menyebut, keterlibatan dirinya dalam pengurusan izin turnamen pramusim sepak bola tidak bertentangan dengan tugasnya sebagai pejabat negara yang mengurus olahraga. Bukan cuma PSSI, Kemenpora terbuka pula untuk cabang olahraga lain yang membutuhkan asistensi dari pemerintah.
“Kami tidak boleh membiarkan cabang olahraga dalam kesusahan. Apalagi saat ini kita dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga perlu kerja sama, gotong royong, yang lebih erat dengan semua pemangku kepentingan, terutama bagaimana supaya kegiatan olahraga tetap ada,” kata Menpora.
Menpora Zainudin Amali memang terlibat aktif membantu PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam upaya mendapatkan izin keramaian untuk kegiatan sepak bola dari Polri. Zainudin turut berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit terkait hal itu.
Kerja sama antara PSSI, LIB dan Kemenpora kemudian membuahkan izin keramaian turnamen pramusim yang bertajuk Piala Menpora 2021. Kompetisi ini akan berlangsung pada 20 Maret-25 April 2021. “Izin itu hasil dari upaya bersama. Kalau, misalnya, pengurus olahraga tidak bergerak, kami tidak akan mau membantu. Jadi saya bersyukur mendapatkan dukungan penuh dari PSSI dan LIB yang setiap saat berkomunikasi dengan kami dan memberikan masukan,” tutur Menpora.
Dia pun menegaskan, tidak satu pihak pun yang perannya paling menonjol atas keluarnya izin keramaian dari Polri. “Ini bukan cuma tentang Menpora, PSSI atau LIB, tetapi semua. Dengan adanya izin ini, saya meminta klub, suporter dan semua pihak untuk menjaga kepercayaan pemberi izin. Ini harus kita lakukan bersama-sama dan bertanggung jawab,” ujar Zainudin.
Sebelumnya, Mabes Polri mengizinkan kompetisi sepak bola tanah air dapat bergulir kembali di tengah situasi pandemi Covid-19. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, keputusan ini diambil usai pihaknya melakukan kajian mendalam.
“Kami melaksanakan rapat koordinasi, mencoba untuk kemudian mempelajari bersama terkait dengan kondisi terkini yang ada. Bahwa olahraga, khususnya Sepak Bola tetap harus berjalan,” kata Listyo Sigit usai menerima kunjungan Menpora di Mabes Polri, Kamis (18/2/2021).
Kendati demikian, Kapolri menekankan, semua pihak harus mempedoman bahwa keselamatan rakyat tetap salah satu faktor yang utama. Oleh karena itu, penyelenggara kompetisi sepak bola tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
“Dalam rapat kita sepakat untuk kita berikan kesempatan. Tentunya dengan catatan bahwa penegakan Prokes itu menjadi syarat utama. Dengan adanya kesepakatan tersebut, kita harus sama-sama menjaga komitmen, baik klub bola, pemain, suporter dimanapun nantinya, apabila ini diselenggarakan penegakan prokes itu jadi prioritas,” tegas Kapolri. (wib)