Gaya Hidup

Korban Perundungan Kim Geon Woo Tuntut Pengunduran Dirinya dari ‘Boys II Planet’

INDOPOSCO.IDNetizen anonim yang sebelumnya mengangkat tuduhan perundungan terhadap trainee oleh kontestan ‘Boys II Planet’ Kim Geon Woo kini memposting “bukti baru” berupa catatan terapi.

Pada awal pekan ini, tepatnya 16 Juli KST, seorang netizen anonim menuduh Kim Geon Woo menerima perlakuan istimewa di ‘Perusahaan B’, sebuah agensi hiburan tempat Kim menjalani pelatihan selama kurang lebih satu tahun untuk debut. Menurut si penuduh, Kim Geon Woo dengan sadar menyalahgunakan statusnya sebagai trainee yang “diistimewakan” di ‘Perusahaan B’ dengan terus-menerus merendahkan trainee lain hingga mereka merasa takut hanya dengan kehadirannya.

Menanggapi tuduhan tersebut, Mnet merilis pernyataan resmi kepada publik:
“Kami saat ini sedang memverifikasi fakta-fakta terkait tuduhan ini. Kami akan mengungkap detail yang sebenarnya, tidak hanya dengan menghubungi pihak penuduh, tetapi juga dengan berkonsultasi dengan afiliasi dari ‘Perusahaan B’.”

Sementara itu, seseorang yang mengaku sebagai mantan direktur di ‘Perusahaan B’ muncul sehari setelah tuduhan awal untuk membela Kim Geon Woo. Menurut mantan direktur tersebut, tidak pernah ada perlakuan istimewa atau favoritisme di perusahaan tersebut.

Dikutip dari allkpop.com Kini, penuduh anonim tersebut kembali dengan “bukti baru” untuk mendukung klaim bahwa Kim Geon Woo telah melakukan perundungan terhadap trainee lain di ‘Perusahaan B’.

Bukti tersebut tampaknya mencakup catatan terapi tertulis, yang diduga dibuat oleh seorang terapis, dengan isi sebagai berikut:

“Pasien sedang menjalani perawatan untuk berbagai masalah kesehatan.
Pasien sering mengalami frustrasi dan kemarahan, dan tidak dapat mengendalikan emosinya. Mereka menderita stres berat, kecemasan, dan insomnia.

Pasien juga mengalami stres akibat masalah kesehatan fisik seperti migrain, sakit punggung dan leher, dan lain-lain.

Pasien merasa cemas terhadap masa depan dan kariernya. Mereka memiliki audisi yang akan datang. Pasien khawatir akan kembali masuk ke perusahaan yang buruk, seperti pengalaman sebelumnya di perusahaan tempat beberapa trainee diperlakukan secara istimewa sementara yang lain dipecat secara tidak adil.

Pasien tidak bisa tidur sejak mengetahui bahwa trainee yang pernah merundung mereka di perusahaan lama akan muncul dalam program audisi terkenal. Pasien merasa marah dan menyimpan dendam, seolah-olah dunia selalu memihak orang-orang jahat.”

Yang menarik, catatan itu juga secara spesifik menyebutkan:
“Pasien merasa stres karena Kim Geon Woo,” tertanggal 9 Juni KST.

Selain catatan dari terapis tersebut, si penuduh juga merilis pernyataan baru yang ditujukan kepada Mnet, Kim Geon Woo, dan publik, yang berisi tuntutan mereka. Mengidentifikasi diri sebagai “kelompok korban”, perwakilan penuduh menyampaikan:

“Kami mengharapkan pernyataan yang layak dari Kim Geon Woo, baik berupa sanggahan maupun permintaan maaf, serta pengunduran dirinya dari program.

Kami tidak berniat membesar-besarkan masalah ini. Jika Kim Geon Woo menyatakan dirinya tidak bersalah, maka hal ini bisa mengarah pada investigasi formal yang berpotensi mengungkap identitas dan informasi pribadi saya serta banyak trainee lain yang pernah menjalani masa pelatihan bersama saya. Jika situasi ini sampai pada tahap itu, maka akan menyebabkan kerugian tambahan bagi para korban.

Saya ingin menegaskan kembali bahwa alasan saya tidak ingin membawa masalah ini ke ranah hukum adalah demi mencegah kerugian lebih lanjut pada korban lainnya. Jika kasus ini sampai ke proses penyelidikan resmi, maka identitas banyak karyawan yang hanya menyaksikan perundungan tanpa bertindak, serta trainee lain yang mengalami hal serupa, bisa ikut terungkap. Saya tidak ingin menyakiti mereka yang sudah berusaha move on dari kejadian ini.

Saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa saya tidak berbohong. Sejujurnya, saya takut dengan apa yang akan terjadi dan kerugian tambahan yang mungkin saya hadapi. Namun saya tidak akan mundur atau menyembunyikan kebenaran hanya karena kemungkinan tidak berpihak pada saya. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berani membantu saya.” (mg83)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button