Gaya Hidup

Hak Asuh Anak Jatuh ke Baim Wong, Paula Verhoeven: Keadilan Sejati Bukan Milik Manusia

INDOPOSCO.ID – Paula Verhoeven akhirnya memecah keheningan usai Pengadilan Tinggi Agama menetapkan hak asuh dua buah hatinya, Kiano dan Kenzo, jatuh ke tangan sang mantan suami, Baim Wong.

Lewat unggahan Instagram yang sarat makna dan emosi, Paula menunjukkan bahwa meski keputusan hukum tak berpihak padanya, cinta seorang ibu tak pernah mengenal batas.

Dalam foto yang dibagikan, Paula terlihat memeluk Kiano dan Kenzo dengan tatapan penuh kasih. Wajahnya tegar, namun mata itu berbicara banyak, tentang ketulusan, keikhlasan, dan cinta yang tak akan pernah berubah.

“Alhamdulillah, Pengadilan Tinggi Agama telah menyampaikan putusan banding pada tanggal 18 Juni 2025. Saya berbesar hati untuk menerimanya dengan lapang dada dan percaya bahwa ini semua adalah bagian dari rencana terbaik dari Allah,” tulis Paula dalam unggahan foto seperti dikutip dari akun Instagramnya, Kamis (26/6/2025).

Menerima putusan hukum memang tak mudah, apalagi ketika menyangkut darah daging sendiri. Namun Paula memilih jalan bijak dan menyerahkan semuanya kepada Sang Maha Adil.

“Saya percaya, ini terjadi atas ketetapan dan izin-Nya. Dan saya yakin keadilan sejati bukan milik manusia. Keadilan hanya milik Allah, Dzat yang Maha Mengetahui isi hati dan Maha Adil dalam setiap keputusan-Nya,” ujarnya penuh keyakinan.

Lebih dari sekadar pernyataan, kata-kata Paula adalah pengingat bahwa kasih ibu tak pernah digariskan oleh tinta hukum. Ia tidak tergantung pada siapa yang memenangkan perkara, melainkan pada siapa yang terus mencintai tanpa syarat.

“Secara hukum, qodarullah hak asuh anak diberikan kepada ayahnya. Namun cinta seorang ibu tidak bergantung pada legalitas hukum. Ikatan batin antara saya dan anak-anak saya, Kiano & Kenzo, insyaAllah tidak akan pernah terputus,” tambahnya.

Sebelumnya, Paula sempat mengajukan sistem pengasuhan bergilir, di mana ia dan Baim masing-masing mendapat waktu enam bulan untuk bersama anak-anak mereka. Namun usulan itu ditolak majelis hakim dengan pertimbangan kondisi psikologis Kiano dan Kenzo yang dinilai belum siap menjalani pola asuh berpindah.

Meski demikian, baik Paula maupun Baim sama-sama menunjukkan komitmen dalam proses mediasi untuk tetap terlibat bersama dalam kehidupan anak-anak mereka. Keduanya sepakat bahwa di atas segalanya, kebahagiaan dan kestabilan emosional Kiano dan Kenzo adalah yang utama. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button