Gaya Hidup

Donny Damara Dkk Rasakan Perbedaan “Voice Actor” dan “Dubber” ketika Isi Suara Film Panji Tengkorak

INDOPOSCO.ID – Aktor Donny Damara dan para pengisi suara film aksi animasi “Panji Tengkorak” merasakan perbedaan tantangan pekerjaan sebagai aktor pengisi suara (voice actor) film animasi dari penyulih suara (dubber), terutama saat proses pengambilan suara.

“Waktu mengisi sebagai ‘voice actor’, saya berimajinasi, bagaimana suara ketika Bramantya berkelahi dan sebagainya. Karena belum ada gambarnya,” kata Donny seperti dikutip Antara, Senin (2/6/2025).

Donny menjelaskan bahwa suara karakter Bramantya yang dia perankan itu diambil sebelum adegan animasinya dibuat.

Totalitas Donny berperan sebagai Bramantya, kakak seperguruan Nagamas (guru Panji Tengkorak), membuat kesehatan pita suaranya bergeser hingga perlu dibawa berobat ke dokter.

Dokter memberikan obat pereda radang dan menyuruh Donny beristirahat penuh sekitar tiga hari dari aktivitas film tersebut.

Pengisi suara karakter “Panji Tengkorak” Denny Sumargo menjabarkan lebih lanjut bahwa pekerjaan aktor pengisi suara memang harus totalitas, bahkan sampai melompat ke atas meja, untuk menjiwai perannya.

“Jadi sudah dapat gambaran ya, menjadi voice actor itu beda sama dubbing. Itu baru saya pahami ketika sudah eksekusi (pengambilan suara) harus bermain sama imajinasi. Misalnya di skrip diarahkan untuk membuat suara ‘melompat’, dia (aktor) benaran lompat ke atas meja,” kata Denny Sumargo (Densu)

Densu sendiri mengaku sampai meraih sapu dan melakukan gaya “pedang-pedangan” untuk menjiwai Panji Tengkorak saat adegan beradu pedang.

Proses membaca naskah atau reading, menurut Denny, menjadi pondasi penting agar bisa menghayati karakter sebelum proses pengambilan suara dilakukan.

Senada dengan itu, aktris Nurra Datau menambahkan bahwa saat menjadi aktor pengisi suara karakter Murni di film “Panji Tengkorak”, ia dapat menunjukkan ekspresi yang paling berlebihan saat menjiwai suara yang menyentuh emosi.

“Ini rekaman suaranya diambil dua tahun lalu, tau. Rasanya baru ya, soalnya baru kerja sama Falcon (rumah produksi film Falcon Pictures), langsung dapat skrip isi suara film animasi. Enggak expect banget, aku mesti berekspresi hiperbola gitu di depan mik supaya bisa perasaannya sampai (ke penonton),” kata Nurra.

Aktris Aghniny Haque, yang suaranya jadi Gantari di “Panji Tengkorak”, juga setuju banget, akting pertamanya di film animasi itu “greget” banget.

“Isi suara untuk film animasi, tapi dapat film aksi. Itu yang membuat aku semakin greget,” kata Aghniny.

Di film “Panji Tengkorak, aktris yang pernah menjadi bagian dari Tim Nasional Taekwondo Indonesia pada 2011 itu juga mendapatkan peran sebagai pendekar wanita.

“Karakter aku itu Gantari, dia pendekar juga yang punya love and hate relationship sama Panji, tapi mungkin akhirnya jatuh cinta juga,” ungkap Aghniny tipis-tipis.

Serial komik “Panji Tengkorak” karya Hans Jaladara akan dibuatkan film layar lebar oleh sutradara Daryl Wilson dan siap tayang di bioskop mulai 28 Agustus mendatang. (wib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button