Ungkap Alasan Penundaan Kelahiran Sang Anak, Lee Da Hae Bilang…
INDOPOSCO.ID – Aktris Lee Da Hae dan penyanyi SE7EN berbagi kisah mengharukan tentang pernikahan mereka di acara ‘Groom Class’ Channel A, mengungkap perjuangan mereka dalam menyeimbangkan karier yang sibuk dan rencana untuk memulai sebuah keluarga pada tanggal 21 November.
Selama perjalanan ke Festival Film Internasional Macau, Lee membuat penggemar terkesan dengan berbicara bahasa Mandarin yang fasih saat memperkenalkan SE7EN dan mempromosikan penampilannya. Kemudian, pasangan itu menikmati kencan, di mana Lee memuji SE7EN atas sikapnya yang penuh perhatian. “Bahkan saat kami berpacaran, dia akan menyajikan makanan untukku. Awalnya, kupikir dia mencoba membuatku terkesan, tetapi aku menyadari itu hanya sifatnya,” ungkapnya dikutip dari allkpop.com
Saat membahas masa depan mereka, SE7EN bercanda bertanya, “Haruskah kami punya lima anak untuk membuat keluarga besar?” Lee tertawa dan menjawab, “Jika itu terjadi, kami akan melakukan yang terbaik. Tetapi bahkan jika itu tidak terjadi, kami bahagia seperti apa adanya.” Pasangan itu mengakui bahwa jadwal mereka yang padat membuat rencana keluarga menjadi sulit.
Lee mengungkapkan, “Kami sangat sibuk. Aku harus menyelesaikan pekerjaanku terlebih dahulu.” SE7EN menambahkan, “Orang-orang tidak menyadari betapa kerasnya kita bekerja—belajar bahasa Mandarin lima hari seminggu, bekerja larut malam, dan bepergian terus-menerus.”
Dalam momen yang emosional, Lee mengaku merasa kesepian saat bekerja di luar negeri. “Terkadang, aku ingin menangis. Menjadi satu-satunya orang Korea di sana bisa jadi sulit, meskipun semua orang memperlakukanku dengan baik. Terkadang aku hanya ingin berbicara bahasa Korea,” katanya sambil menangis. Ia berterima kasih kepada SE7EN atas dukungannya yang tak tergoyahkan, dan SE7EN menjawab, “Kamu luar biasa. Kamu menangani semuanya dengan sangat baik.”
Pengakuan jujur pasangan itu menyentuh hati pemirsa, menunjukkan bahwa bahkan para selebritas pun menghadapi tantangan. Cinta dan dukungan mereka satu sama lain tetap menjadi kekuatan terbesar mereka, membuktikan bahwa kemitraan dapat mengatasi bahkan masa-masa tersulit sekalipun. (mg63)
