Pahlawan Sejati yang Abadi

INDOPOSCO.ID – Ibu dari dua anak itu adalah sosok yang luar biasa, dia adalah wanita yang kuat, pekerja keras, dan pantang menyerah. Dia telah menjadi inspirasi terbesar dalam hidup anak anaknya, dia selalu berhasil menunjukkan betapa kuat dan tangguhnya seorang ibu yang selalu menginginkan yang terbaik untuk anak anaknya.
Ibu dari dua anak itu lahir dan besar di kota Jakarta. Dia anak kedua dari sembilan bersaudara. Kehidupan mereka sederhana, namun penuh dengan cinta dan kebersamaan.
Saya pikir itu yang membuat ibunya cukup disiplin dan gigih dalam mengerjakan sesuatau. Keluarga ibu bukanlah keluarga kaya raya, Ibu selalu diajarkan untuk hidup sederhana sejak kecil, maka dari itu ia sudah terbiasa dengan kerasnya kehidupan.
Ibu memiliki latar belakang pendidikian di dunia perbankan, setelah lulus dari
sekolahnya, dia memilih untuk melanjutkan pendidikannya dibidang agama. Takdir
mempertemukan ibu dengan seorang pria, yang kelak menjadi suaminya.
Setelah menikah ibu memiliki dua orang anak. Anak pertama ibu memutuskan untuk melanjutkan boarding school disuatu daerah di Jawa Timur. Karena anak ke dua masih kecil, hak asuh anak jatuh ke tangan ibu.
Namun ibu tidak melarang jika anak pertama dan keduanya untuk bertemu daln melepas rindu dengan ayah mereka.
Masa ini adalah masa sulit bagi ibu untuk membesarkan anak anaknya seorang diri,
ibu juga berusaha untuk menghidupi anak anaknya dengan bekerja agar mendapatkan pemasukan yang cukup.
Pada awalnya ibu cukup kewalahan dan bingung apa yang dia harus dia lakukan, namu Tuhan mempermudah jalan ibu dengan mempertemukan ibu dengan teman lamanya, dari teman lamanya akhirnya ibu mendapatkan pekerjaan pertamanya menjadi guru ngaji private.
Namun sepertinya ibu bekerja terlelu keras sampai sampai kesehatan fisik dan mental ibu cukup terganggu, ibu menjadi pribadi yang mudah marah, tapi anak kedua selalu
berpikir ibu marah kepadanya dikarenakan ibu terlalu lelah karena bekerja dan selalu ingin yang terbaik untuk anak anaknya.
Ibu dari dua anak itu juga sangat tegas dalam mendidik mereka. Ia selalu mengajarkan pentingnya disiplin dan tanggung jawab. Ketika mereka melakukan kesalahan, ia tidak segan untuk menegur dan memberikan nasihat yang bijak.
Namun, dibalik ketegasannya, ia selalu menunjukkan rasa sayang yang mendalam. Dia selalu ada untuk mereka, mendengarkan keluh kesah dan memberikan dukungan penuh.
Bertahun tahun ibu telah menjaadi guru ngaji private, profesi ibu menjadi guru private sangat menarik banya orang, dari mulut ke mulut ibu dapat mengembangkat pekerjaannya. Orang yang mejadi murid ibu sangat bermacam macam, dari nasional hingga internasional.
Kesehatan mental ibu telah membaik dan lebih bisa ia kendalikan, dukungan dari anak anak dan keluarganya sangat berpengaruh besar baginya. Rasa bangga anak anaknya kepada ibu meninggakat, seorang singgle parent yang gigih dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan anaknya akhirnya tercapai.
Ibu adalah seorang yang sangat peduli pada orang lain. Ibu menjadikan dirinya sendiri menjadi motifasi untuk membuat sebuah yayasan. Tidak hanya untuk keluarganya dan anak anaknya saja, ibu juga ingin bermanfaat kepada orang banyak.
Ibu adalah sosok wanita yang luar biasa. Di usianya yang hampir menginjak 50 tahun, beliau masih sangat aktif dalam kegiatan sosial. Tidak hanya menjadi guru ngaji, ia juga mendirikan yayasan untuk menaungi anak anak yatim dan para janda yang kurang mampu.
Meskipun harus membagi waktu antara bekerja, mengurus yayasan dan mengurus rumah tangga, ibu tetap gigih dan tidak menyerah.
Dia selalu mengatakan, “Selama kita mau berusaha dan berdoa, Tuhan pasti akan membantu.” Kalimat itulah yang selalu mengingatkan anak-anak ibu padanya. (srv)
Penulis :
Muhammad Zain
Mahasiswa Politeknik negeri Jakarta