Melihat Tradisi Gerebek Ketupat Warga Magelang

INDOPOSCO.ID – Warga Dusun Dawung, Desa Banjarnegoro, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, menggelar tradisi gerebek ketupat, setelah dua kali Lebaran sebelumnya kegiatan ini ditiadakan karena pandemi Covid-19.
“Gerebek ketupat ini tradisi di kampung kami setiap bulan Syawal, kegiatan ini sebenarnya budaya yang setiap kampung itu ada, yaitu halalbihalal,” kata Ketua Panitia Gerebek Ketupat Gepeng Nugroho di Magelang, Sabtu (7/5/2022).
Gepeng mengatakan bahwa berhubung sekarang kondisi sudah mulai membaik, mudah-mudahan nanti terus membaik, maka gerebek ketupat yang sudah dua tahun vakum dibangkitkan kembali.
Gerebek ketupat ini dihadiri ratusan warga untuk memperebutkan ketupat yang berisi uang. Setelah kegiatan gerebek ketupat dilanjutkan gelar kesenian.
“Acara halalbihalal kami simbolkan dengan mengumpulkan warga dengan acara gerebek ketupat ini. Menggunakan media ketupat, lalu gunungan, kemudian digerebek, secara filosofinya adalah simbol ketupat atau kupat itu adalah mengaku lepat atau salah,” katanya.
Kemudian dibuat gunungan yang melambangkan bahwa setiap individu itu mempunyai banyak tumpukan dosa/kesalahan.