Gaya Hidup

Tiap 5 Detik Ada 1 Kematian Akibat Diabetes, Ini Penjelasan Dokter

INDOPOSCO.ID – Negara Indonesia menempati urutan kelima dengan jumlah penderita diabetes tidak terdiagnosis terbanyak di dunia. Tertinggi ditempati Tiongkok dengan 65 juta kasus, disusul India 44 juta , Amerika Serikat 12 juta kasus, Pakistan 8,5 juta kasus dan Indonesia 8 juta kasus.

“Untuk diabetes yang terdiagnosis kita peringkat 7 dunia,” ujar Anggota Persatuan Diabetes Indonesia Soebagyo Adi Sulistyo di acara daring, Minggu (14/11/2021).

Ia menjelaskan, penderita diabetes yang tidak terdiagnosis terdata saat proses screening. Di Indonesia mereka terjaring saat riset kesehatan dasar (Riskesdas).

Baca Juga : Mengenal Kanker Kepala dan Leher

“Mereka tidak menyadari mengidap diabetes. Dan angkanya hingga 70 persen dari semua pengidap diabetes,” katanya.

Menurut dia, tingkat kematian akibat diabetes sangat tinggi. Bahkan data terbaru kematian di 2021 mencapai 6,7 juta orang atau satu kematian di setiap lima detik.

“Apalagi Covid-19, menyumbang kematian oleh diabetes semakin tinggi. Kematian ini disebabkan karena lifestyle. Dan angka prediabetes tinggi, dan ini sangat berisiko menjadi diabetes,” imbuhnya.

Baca Juga : Kendalikan Stres Bantu Cegah Kanker Payudara

Ia menyebut, angka prediabetes berdasarkan riskesdas mencapai 30 persen. Artinya setiap 10 ada 3 orang mengidap prediabetes.

“Ini juga banyak dikarenakan kurang aktivitas fisik, apalagi di tengah pandemi,” ungkapnya.

Gejala diabetes, dikatakan dia, di antaranya sering merasa haus, sering buang air kecil di malam hari, kehilangan berat badan, sering merasa kelelahan padahal tidak melakukan aktivitas berat dan sariawan yang tak kunjung sembuh serta luka yang tak kunjung sembuh. (nas)

Back to top button