Takut Ditipu, 38 Persen Orang Tak Pakai Aplikasi Kencan

INDOPOSCO.ID – Sebuah survei global Kaspersky baru-baru ini mencatat sebanyak 38 persen responden takut menggunakan aplikasi kencan. Ini karena mereka takut menjadi korban para penipu daring.
Sedangkan 34 persen responden mengatakan kalau mereka tidak mempercayai orang- orang dalam aplikasi kencan. Sebanyak 15 persen responden menjadi sasaran pelaku kejahatan siber, serta 31 persen responden yang mengontak para penipu berhasil menghindari serangan.
“Berkencan daring dapat dianggap sebagai petualangan yang berIsiko, karena pada awal perkenalan Kamu tidak mengetahui informasi apapun mengenai satu sama lain,” ucap Peneliti Keamanan di Kaspersky David Jacoby dalam siaran pers, dikutip Jumat (6/8/2021).
Namun, David menjelaskan, penipuan itu dapat dicegah dengan selalu memperhatikan beberapa tanda bahaya serta tetap waspada dan mengawasi perilaku digital teman daring itu.
Apabila mereka meminta beberapa uang ataupun detail pribadi pada hari pertama atau kedua kencan daring, maka lebih baik pertimbangkan apakah komunikasi tersebut layak untuk dilanjutkan.
“Tidak hanya itu, menerapkan langkah keamanan dasar dapat menjadi cara yang berguna untuk menjaga pengalaman kencan daring Anda tetap aman serta menyenangkan,” tutur David seperti dikutip Antara, Jumat (6/8/2021).
Untuk mencegah diri sendiri, dibutuhkan kepekaan untuk mengenali apa yang diincar para penipu daring. Penipu biasanya mengincar sejumlah hal, seperti uang, data, identitas, atau keinginan untuk menguntit dan melakukan pemerasan secara emosional.
“Diperlukan kehati- hatian yang besar serta apabila ini diikuti perasaan tidak nyaman yang berkelanjutan, hubungan tersebut harus segera diakhiri,” ujar Stefan Ruzas dari Munich practice Liebling+ Schatz.
Agar terhindar dari aksi penipuan disaat berkencan daring, Kaspersky menyarankan untuk memeriksa kembali pengaturan privasi di seluruh akun media sosial dan aplikasi kencan untuk memastikan informasi sensitif, seperti alamat rumah ataupun tempat kerja tidak dipublikasikan.
Tidak hanya itu Kaspersky juga menyarankan menggunakan solusi keamanan efektif yang menawarkan perlindungan tingkat lanjut di beberapa perangkat. (mg2)