Ekonomi

Bukan Sekadar Label, Ekosistem Halal Kini Didorong Jadi Kekuatan Ekonomi Baru

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menekankan bahwa membangun ekosistem halal nasional tidak bisa dilakukan secara parsial. Menurutnya, pengembangan produk halal harus berjalan seiring dengan penguatan sektor keuangan syariah agar memiliki daya dorong ekonomi yang berkelanjutan.

“Produk halal tidak cukup apabila tidak diikuti dengan jasa keuangan yang halal, maka kita mendorong penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai instrumen pembiayaan negara, juga mendorong tumbuhnya perbankan syariah, asuransi syariah, dan jasa keuangan syariah lainnya. Jadi memang ini harus sejalan,” ujar Anggito dalam keterangan, Selasa (7/10/2025).

Ia menegaskan, keberhasilan penguatan ekosistem halal bergantung pada kolaborasi erat antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sinergi kedua lembaga ini diharapkan mampu menciptakan rantai nilai halal yang utuh, mulai dari produksi, pembiayaan, hingga distribusi.

Lebih jauh, Anggito mengungkapkan bahwa Kemenkeu tengah menyiapkan roadmap pengembangan jasa keuangan halal sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi keuangan syariah nasional.

“Nanti akan sampaikan juga roadmap pengembangan dan jasa keuangan halal mulai dari Surat Berharga Syariah Negara yang merupakan salah satu pilar pembiayaan, sumber pembiayaan pembangunan kita yang cukup signifikan,” tambahnya.

Dengan arah kebijakan yang semakin jelas dan sinergi lintas lembaga yang solid, ekosistem halal Indonesia kian siap melangkah menjadi kekuatan ekonomi baru yang berdaya saing global, bukan sekadar label, tetapi gaya hidup dan kekuatan ekonomi masa depan bangsa. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button