Pertamina Pastikan Pasokan Gas Kembali Normal usai Ledakan Sumur Minyak di Subang

INDOPOSCO.ID – PT Pertamina EP memastikan pasokan gas ke konsumen jaringan gas kembali normal dan telah berhasil disalurkan kembali pasca-ledakan di sumur minyak atau Gas line CO2 Removal Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Jawa Barat.
“Situasi di lokasi kejadian sudah kondusif setelah dilakukan isolasi energi dan ‘shut down’ fasilitas,” ujar Manajer Communication Relations & CID Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan pasokan gas dari Pertamina EP Subang Field ke Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk Jaringan Gas Subang telah berhasil disalurkan kembali pada Selasa pukul 16.30 WIB, dengan besaran volume sekitar 100 MMBTUD (Million British Thermal Units per Day).
Lebih lanjut, Pinto mengatakan Pertamina EP juga memastikan penanganan lanjut terhadap pekerja yang mengalami cedera, dan dalam keadaan sadar penuh pada saat kejadian, telah mendapatkan penanganan medis dengan baik.
Perawatan secara intensif dilakukan pada fasilitas Burn Unit Rumah Sakit Pertamina.
“Proses pemeriksaan penyebab kejadian terus berjalan untuk memastikan peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa depan,” ujarnya.
Pinto menyampaikan koordinasi terkait langkah-langkah mitigasi dengan SKK Migas, instansi pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya terus dilakukan untuk pemenuhan komitmen pasokan gas melalui penyesuaian pola-pola operasi dan distribusi.
Sumur minyak milik Pertamina EP di Dusun Cikaret, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, awalnya dilaporkan meledak dan mengakibatkan kobaran api melalui laporan warga yang diunggah di sejumlah kanal media sosial.
Dalam video yang beredar di sejumlah kanal media sosial, Selasa (5/8) pagi, terekam api membumbung tinggi ke atas langit akibat sebuah ledakan yang disusul dengan munculnya api dari sebuah sumur minyak milik Pertamina EP di Subang.
Api yang muncul akibat ledakan di sumur minyak atau Gas line CO2 Removal sudah berhasil dipadamkan pada pukul 06.41 WIB.
Pemadaman dilakukan oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field.
Selain memadamkan api, tim penanggulangan juga melakukan tindakan mitigasi untuk mengendalikan kondisi. Seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diberlakukan perusahaan. (bro)