PLN NP Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Komitmen Hadirkan Keandalan Listrik di Pulau Nias

INDOPOSCO.ID – Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power (PLN NP) mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 MW.
Serah terima pengelolaan operasi dan pemeliharaan (O&M) dari PT Tripatra Engineers and Constructors dan PT PLN Indonesia Power Services (IPS) dilakukan di Bogor, pada Kamis (17/7/2025).
Sejak 1 Januari 2023, aset PLTMG Nias telah resmi dialihkan ke PLN NP seiring transformasi Holding–Subholding PLN. Namun, pengelolaan O&M masih dijalankan oleh Tripatra dan IPS hingga akhirnya diserahterimakan kepada anak usaha PLN NP, yakni PLN Nusantara Power Services (NPS).
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah menyambut baik penugasan NPS dalam menjamin keandalan pasokan listrik di wilayah Nias, yang sangat bergantung pada PLTMG ini.
“PLTMG Nias adalah tulang punggung kelistrikan Pulau Nias. Dengan transisi pengelolaan ini, kami menegaskan komitmen PLN NP untuk menghadirkan keandalan, efisiensi dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Nias,” ujarnya, dalam keterangannya, Minggu (20/7/2025).
Langkah ini juga diperkuat oleh kesiapan tim teknis PLN NP dalam menjawab tantangan kelistrikan di daerah kepulauan.
Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita menekankan pentingnya proses transisi yang terstruktur dan berkelanjutan.
“Serah terima ini bukan sekadar alih kelola, tapi juga proses pembelajaran dan pendalaman sistem. Kami yakin NPS mampu melanjutkan tradisi performa tinggi PLTMG Nias,” kata dia.
Direktur Utama PLN Nusantara Power Services (NPS), Jakfar Sadiq menyampaikan optimismenya atas penambahan lokasi ke-15 dalam portofolio pengelolaan NPS.
“Dengan Nias, kami kini mengelola 55 unit mesin PLTMG di 15 lokasi. Kami tengah menyelesaikan instalasi simulator PLTMG yang akan menjadi sarana pelatihan dan peningkatan kompetensi operator kami,” ucapnya.
Target NPS di sini adalah melanjutkan capaian EAF tinggi dan efisiensi operasional yang telah dicapai Tripatra dan IPS. Selama enam tahun terakhir, PLTMG Nias telah berkontribusi memasok lebih dari 60 persen kebutuhan kelistrikan Nias.
Dibangun sejak 2017 dan mulai beroperasi penuh pada 2019, pembangkit ini mencatatkan performa EAF di atas 92 persen, menjadikannya komponen vital dalam menjaga keandalan listrik di kawasan barat Sumatra.
Direktur Asset Solution PT Tripatra, Suraji Nugroho menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh pihak selama masa kontrak. Nias adalah proyek pembangkit pertama Tripatra dan menjadi saksi komitmen Tripatra dalam menghadirkan listrik yang andal di daerah terpencil.
“Terima kasih untuk PLN NP dan seluruh tim yang mendukung kerja sama ini. Kami berharap kolaborasi tetap bisa terjalin di masa depan,” ujar Suraji.
Dengan beban puncak sistem kelistrikan Nias yang mencapai 40,7 Megawatt (MW) dan daya mampu sistem 70,5 MW, PLTMG Nias memiliki peran strategis dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Pulau Nias. (srv)