Ekonomi

Ketegangan Dagang Global Mereda, IHSG Menguat

INDOPOSCO.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan pada pembukaan perdagangan Jumat pagi (11/7/2025), seiring dengan meredanya ketegangan perdagangan global, khususnya dari arah Amerika Serikat.

IHSG dibuka menguat 30,93 poin atau sekitar 0,44 persen ke level 7.036,30. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 turut mencatat kenaikan sebesar 4,14 poin atau 0,53 persen, menuju posisi 783,29.

Analis Panin Sekuritas, Reydi Octa, menjelaskan bahwa pasar saham domestik mendapatkan dorongan dari membaiknya sentimen global, terutama karena tekanan dari isu perang dagang telah mulai terdiskon, ditambah tren positif pada sejumlah harga komoditas.

Dari sisi eksternal, investor menyambut positif langkah Presiden AS Donald Trump yang menunda pemberlakuan tarif balasan hingga 1 Agustus 2025, sebuah keputusan yang turut menenangkan kekhawatiran pasar.

Namun demikian, kehati-hatian masih dirasakan para pelaku pasar, menyusul pengumuman Trump mengenai tarif tambahan sebesar 50 persen untuk Brasil, 35 persen untuk Kanada, serta bea masuk 50 persen terhadap tembaga. Trump juga mempertimbangkan kebijakan tarif menyeluruh (blanket tariff) sebesar 15–20 persen untuk seluruh mitra dagang AS, meningkat dari 10 persen sebelumnya.

Ketegangan politik di dalam negeri AS turut menambah dinamika pasar, terutama setelah Trump menyindir keras Gubernur The Fed, Jerome Powell, dengan menyebutnya gagal dalam mengelola kebijakan moneter.

Di sisi lain, risalah rapat The Fed (FOMC Minutes) yang digelar pada 17–18 Juni 2025 memberikan sedikit harapan, di mana tekanan inflasi akibat tarif perdagangan diperkirakan tidak akan mengganggu rencana penurunan suku bunga acuan tahun ini. Meski demikian, perbedaan pandangan mulai muncul di internal The Fed terkait waktu pelaksanaan pemangkasan suku bunga tersebut.

Sektor komoditas juga memberikan pengaruh positif. Harga minyak Brent terkoreksi 2,65 persen, sementara harga nikel spot naik 2,18 persen. Harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Rotterdam melonjak 6,64 persen berkat peningkatan ekspor global sebesar 4,3 persen pada Juni 2025. Kontrak berjangka CPO juga tercatat naik 2,5 persen secara mingguan, didukung permintaan tinggi dari India.

Pada Kamis (10/7), bursa saham Eropa ditutup bervariasi. Indeks Stoxx 600 naik 0,54 persen, FTSE 100 melonjak 1,23 persen, sementara DAX justru terkoreksi 0,38 persen. Kinerja positif FTSE 100 terutama disokong oleh sektor pertambangan.

Sementara itu, di Wall Street, indeks S&P 500 ditutup naik 0,27 persen menjadi 6.280,46. Nasdaq menguat tipis 0,09 persen ke 20.630,67, dan Dow Jones Industrial Average menambah 192 poin atau 0,43 persen ke level 44.650,64 seperti dikutip Antara.

Untuk kawasan Asia, pada perdagangan Jumat pagi indeks Nikkei terpantau melemah 16,44 poin atau 0,49 persen ke posisi 39.626,50. Indeks Shanghai mencatat kenaikan 20,08 poin (0,12 persen) ke 3.530,76, sementara Hang Seng naik 344,06 poin atau 0,72 persen ke level 24.371,00. (aro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button