Ekonomi

Hasil RUPST 2024, Energi Mega Persada Catatkan Laba Bersih USD75 Juta

INDOPOSCO.ID – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunannya (RUPST), di Gedung Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025).

Di sini, EMP berhasil mencapai kuorum kehadiran 80,44 persen dari seluruh pemegang saham. Setiap agenda dalam RUPST ini telah mendapat persetujuan dari mayoritas pemegang saham yang hadir, salah satunya kinerja keuangan di tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan periode 2024, EMP menunjukan kinerja FY 2024 yang makin membaik dari FY 2023. Produksi minyak terus menunjukan pertumbuhan yang stabil. Sementara harga jual minyak dan gas tetap konsisten masing-masing di atas USD79 dan USD6,5.

“Oleh karenanya, EMP berhasil membukukan kenaikan penjualan bersih, EBITDA dan laba bersih yang masing-masing 11 persen, 5 persen dan 10 persen dari FY 2023 ke FY 2024,” dalam siaran pers yang diterima INDOPOSCO, Jumat (27/6/2025).

Secara keseluruhan, EMP membukukan penjualan bersih USD467 juta, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) USD278 juta dan laba bersih sebesar USD75 juta untuk periode yang berakhir 31 Desember 2024.

Selain mengembangkan bisnisnya secara organik melalui aset-asetnya, EMP juga melakukan beberapa akuisisi atas aset-aset migas yang sudah berproduksi di tahun 2024.

EMP mengakuisisi beberapa blok migas yang telah berproduksi, seperti blok minyak Siak dan Kampar di Provinsi Riau dan blok gas Sengkang di Provinsi Sulawesi Selatan.

Selain itu, EMP juga menyampaikan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang juga diselenggarakan di Gedung Bakrie Tower, Jakarta Selatan.

Perusahaan menyampaikan bahwa agenda untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.482.123.025 saham atau 10 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Perseroan.

Kemudian, perusahaan juga melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan struktur permodalan dalam rangka PMTHMETD telah disetujui oleh mayoritas pemegang saham.

Dana hasil dari PMTHMETD ini akan digunakan untuk mendanai keperluan belanja modal dan modal kerja blok minyak KKS Malacca Strait di Riau, Sumatera. Dimana 70 persen akan dialokasikan untuk kegiatan pemboran dan 30 persen untuk modal kerja yang mencakup pembiayaan pengadaan barang dan jasa selain yang terkait langsung dengan kegiatan pemboran. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button