PLN NP Perkuat Komitmen Dukung Transisi Energi untuk Mencapai Target NZE 2060

INDOPOSCO.ID – Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power (PLN NP) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi melalui inovasi dan pengembangan teknologi hidrogen.
Sebagai pelopor penghasil green hydrogen di Indonesia, PLN NP kini memanfaatkan hidrogen tak hanya sebagai pendingin generator, tapi juga untuk riset kendaraan listrik hidrogen dan pembangkit listrik berbasis fuel cell.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah menegaskan upaya yang dilakukan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.
“Inovasi hidrogen kami bukan hanya wacana, tapi bukti nyata transisi menuju energi bersih. Kami berkomitmen menjadikan hidrogen sebagai bagian penting dalam bauran energi nasional di masa depan,” kata Ruly, dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).
PLN NP juga membuka diri untuk kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk perusahaan dengan pengalaman dalam produksi, penyimpanan dan pemanfaatan hidrogen secara aman dan efisien.
Saat ini, green hydrogen dari PLN NP masih diproduksi dalam jumlah terbatas di beberapa pembangkit di Pulau Jawa.
Ke depan, PLN NP akan terus mengkaji model bisnis dan potensi pengembangan hidrogen secara komersial, selaras dengan strategi PLN Group melalui PLN Energi Primer Indonesia (EPI), yang akan berperan sebagai penyedia energi primer rendah emisi termasuk hidrogen dan amonia.
PLN NP telah membangun Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia yang berlokasi di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara. Teknologi ini memanfaatkan proses elektrolisa air dengan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sehingga menghasilkan hidrogen hijau yang bebas emisi karbon.
Saat ini, GHP tersebut menghasilkan hingga 95 ton hidrogen per tahun dan digunakan untuk riset pembangkitan dan mobilitas.
Selain itu, PLN NP juga tengah mengembangkan pemanfaatan hidrogen untuk pembangkitan listrik melalui teknologi fuel cell dan mesin pembakaran dalam (ICE), yang mampu menggantikan bahan bakar fosil dengan efisiensi konversi energi hingga 60 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan PLTU konvensional.
Dengan penguatan aset, kompetensi sumber daya manusia (SDM), dan dorongan inovasi berkelanjutan, PLN NP optimis dapat menjadi pemain utama dalam transisi energi bersih nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Sekadar diketahui, hidrogen merupakan unsur paling ringan dan melimpah di alam semesta, dengan energi per kilogram setara sekitar 3,3 liter bahan bakar minyak. (srv)