Berteknologi 5G, Telkomsel Enterprise Dukung Transformasi Digital Bidang Industri

INDOPOSCO.ID – Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di kawasan, Telkomsel konsisten menghadirkan ragam solusi yang memaksimalkan teknologi broadband 5G untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor, termasuk di bidang industri.
General Manager Enterprise Account Management West Area Telkomsel, Anka Prasetya Djatmika, mengatakan, “Menghadirkan ragam solusi yang memanfaatkan konektivitas terdepan 5G menjadi salah satu wujud nyata semangat Indonesia yang menginspirasi Telkomsel untuk bersama serentak terus mendorong kemajuan bagi ekosistem digital nasional sekaligus menggerakkan inovasi di bidang industri. Dengan menghadirkan konektivitas dan layanan terbaik, utamanya melalui ragam solusi 5G yang kami hadirkan melalui kolaborasi dengan sejumlah pelanggan korporat, Telkomsel mengambil peran terdepan dalam transformasi digital bidang industri di Indonesia, termasuk di Area Jabotabek Jabar.”
Teknologi 5G menghadirkan konektivitas stabil dengan latensi rendah dan berkecepatan tinggi yang sangat dibutuhkan dalam menerapkan proses otomasi melalui berbagai perangkat Internet of Things (IoT) dan sistem robotika yang terintegrasi sehingga dapat mengurangi waktu siklus produksi dan meningkatkan hasil produksi dengan kualitas yang lebih konsisten. Selain itu, Teknologi 5G juga memungkinkan penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam menganalisis data, pemantauan, dan manajemen produksi secara real-time, memprediksi potensi masalah, serta meningkatkan pemeliharaan prediktif.
Pemanfaatan teknologi 5G dalam sektor manufaktur di kawasan Industri Jababeka dan sekitarnya (Area Jabotabek Jabar) berperan penting dalam mendukung pemulihan rantai pasok dan pengelolaan stok produksi secara lebih efisien dan responsif. Dengan latensi rendah dan kecepatan tinggi, 5G memungkinkan otomatisasi proses secara real-time, mulai dari pemantauan bahan baku produksi hingga distribusi barang jadi. Hal ini mempercepat deteksi gangguan dalam supply chain, serta pengambilan keputusan berbasis data secara instan, serta meminimalkan risiko keterlambatan produksi. Selain itu, integrasi 5G dengan IoT dan AI mendukung visibilitas menyeluruh atas pergerakan stok, sehingga pelanggan korporat Telkomsel yang bergerak di bidang manufaktur dapat mengoptimalkan kapasitas gudang dan menghindari overstock maupun kekurangan barang.
“Telkomsel juga menyediakan pelatihan serta dukungan teknis kepada pelanggan korporasi untuk memastikan transisi yang lancar dan memaksimalkan potensi teknologi 5G. Melalui berbagai solusi berteknologi 5G Telkomsel, Kami berkomitmen untuk tidak hanya sekedar menghadirkan teknologi terkini, tetapi juga membuka semua peluang untuk bertumbuh bersama. Dengan mendukung transformasi digital di bidang industri otomotif maupun berbagai industri lainnya, kami berharap dapat membantu meningkatkan daya saing industri Indonesia di kancah global dan menciptakan ekosistem yang lebih inovatif serta efisien, ” tutup Anka. (srv)