Bangun Kesadaran Berkelanjutan Melalui Green Movement, Pertamina NRE: Ini Langkah Awal Membentuk Budaya Hijau di Pertamina

INDOPOSCO.ID – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) resmi meluncurkan Green Movement sebagai wujud nyata komitmen perusahaan dalam menginternalisasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini.
Gerakan ini mendorong perubahan pola pikir dan aksi nyata di lingkungan kerja, mulai dari pengurangan sampah, penggantian plastik, hingga penghematan energi.
“Melalui Green Movement, kami ingin membangun kesadaran keberlanjutan yang dimulai dari kantor dan meluas ke masyarakat. Ini langkah awal membentuk budaya hijau di Pertamina,” kata Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE, John Anis.
Di hari yang sama, Pertamina NRE juga menandatangani nota kesepahaman dengan Perkumpulan Akar Insani Indonesia (Akar) untuk bersama-sama mengembangkan program pemajuan kebudayaan berbasis konsep keberlanjutan.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi dan Ketua Perkumpulan Akar Insani Indonesia, Reno Sarah di Executive Lounge Grha Pertamina, Jakarta, pada Senin 5/5/2025), dengan disaksikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri.
Dalam kolaborasi ini, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, mengintegrasikan aktivitas komunitas, serta mendorong sinergi antara sektor energi dan budaya demi terciptanya dampak sosial dan lingkungan yang positif.
Ruang lingkup kerja sama mencakup edukasi, kampanye, advokasi, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis keberlanjutan.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menegaskan, Green Movement dan kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung target net zero emission sekaligus pelestarian budaya.
“Keberlanjutan tidak hanya tentang lingkungan, tapi juga menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi identitas bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman menjelaskan, Green Movement dirancang dengan tiga pilar utama, yakni edukasi dan sosialisasi gaya hidup ramah lingkungan, kampanye hidup sehat, serta penguatan seni dan budaya berbasis lingkungan.
“Kami ingin gerakan ini membawa perubahan jangka pendek, menengah dan panjang, dengan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” terangnya. (srv)