Ekonomi

Perang Tarif AS dan China, API: Momentum Perkuat Pasar Domestik

INDOPOSCO.ID – Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China bisa dimanfaatkan untuk memperkuat pasar domestik. Dan sekaligus memajukan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri.

Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ian Syarif di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Ia mengatakan, sektor tekstil dalam negeri bisa memanfaatkan penerapan tarif resiprokal AS ke negara-negara lain untuk meningkatkan kuantitas ekspor produk dalam negeri.

“Ini bakal memperluas lapangan kerja,” ucapnya.

Kendati demikian, ia mengingatkan pemerintah agar memanfaatkan perang tarif ini dengan fokus upaya reformasi struktural, seperti debirokratisasi, digitalisasi, deregulasi, serta pemberian stimulus.

“Tujuannya apa? Untuk menarik potensi relokasi investasi dan melalukan diversifikasi perdagangan,” katanya.

“Pemerintah juga bisa memperkuat pengamanan pasar domestik dengan tetap mempertahankan kebijakan persetujuan teknis (Pertek) untuk pengaturan alokasi impor dan mempertahankan tingkat komponen dalam negeri (TKDN),” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa tarif dasar sebesar 10 persen akan diberlakukan selama 90 hari terhadap lebih dari 75 negara yang tidak melakukan aksi balasan dan telah meminta negosiasi, kecuali China.

Seiring berjalannya perang dagang, tarif AS terhadap barang-barang asal China meningkat hingga 145 persen, sementara tarif China atas produk asal Amerika mencapai 125 persen. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button