Ekonomi

Tarif Baru Trump, Pimpinan DPR: Jangan Sampai Indonesia Jadi Tempat Buangan

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan pemerintah agar Indonesia tidak menjadi tempat buangan ekspor negara lain akibat dari kebijakan pengenaan tarif dasar dan bea masuk resiprokal barang impor ke Amerika Serikat.

“Penting memperhatikan jangan sampai Indonesia menjadi sasaran ‘tempat pembuangan’ barang-barang produk negara lain yang tidak bisa dipasarkan di AS,” kata Dasco kepada wartawan sebagaimana dikutip pada Sabtu (5/4/2025).

Dia juga mengingatkan program hilirisasi di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto jangan sampai gagal akibat kebijakan Presiden AS Donald Trump tersebut.

“Ini sangat berbahaya untuk produk industri Indonesia dan bisa menggagalkan proses hilirisasi kita,” sambungnya.

Pimpinan DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan ini juga menegaskan pentingnya pemerintah RI menjalankan diplomasi perdagangan yang baik.

“Menyikapi soal penerapan tarif oleh AS kepada Indonesia, AS adalah mitra dagang penting untuk Indonesia. Kita harus melaksanakan diplomasi perdagangan dengan baik,” kata Dasco.

“Kita mesti jaga bersama kepentingan nasional ini bersama antara pemerintah, swasta, eksekutif, legislatif dan penegak hukum,” pungkasnya menambahkan.

Sebgaaimana diketahui, Pteaiden AS Donald Trump pada Rabu (2/4/225) telah mengumumkan daftar tarif dasar dan bea masuk resiprokal pada banyak mitra dagang beberapa negara di dunia. Trump menyebut hari di mana pengumuman itu disampaikan sebagai “Hari Pembebasan”, di mana Indonesia tak luput dari sengatan “Hari Pembebasan” tersebut. Dalam daftar yang disampaikan, Indonesia dikenai tarif timbal balik sebesar 32 persen.

Merujuk laman resmi Kementerian Perdagangan RI, AS memang merupakan penyumbang surplus perdagangan nonmigas nasional tahun 2024. Angka surplus perdagangan Indonesia-AS sebesar 16,08 miliar dollar AS dari total surplus perdagangan nonmigas 2024, yaitu sebesar 31,04 miliar dollar AS. Ekspor nonmigas Indonesia ke AS antara lain berupa garmen, peralatan listrik, alas kaki, dan minyak nabati.

Sebelum mengumumkan tarif timbal balik baru itu, Trump telah mengenakan bea masuk sebesar 20 persen untuk semua produk yang diimpor dari China. Ia pun telah mengenakan bea masuk sebesar 25 persen untuk baja dan aluminium yang diekspor ke AS. Dunia diprakirakan akan segera bersikap atas langkah Trump itu. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button