Pembeli Baju Bekas Impor di Pasar Senen Tak Seramai Tahun Lalu

INDOPOSCO.ID – Daya beli masyarakat menurun menjelang libur lebaran Idulfitri 2025. Itu terlihat dari pembeli pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta Pusat tidak seramai tahun 2025.
Lokasi Pasar Senen Jakarta Pusat masih menjadi incaran sebagian kawula muda untuk berburu busana, yang bisa digunakan sehari-hari atau berkumpul saat lebaran Idulfitri. Anak-anak muda biasanya membeli kemeja flanel, jins hingga jaket.
Salah satu pedagang bernama Gian (36) mengatakan, penjualan saat ini belum menggeliat meski sudah melewati pertengahan puasa Ramadan 2025. Terkadang ramai hanya di akhir pekan saja, memasuki awal pekan sepi.
“Penjualannya masih santai. Padahal puasanya sudah berjalan dua minggu. Biasanya (tahun lalu) awal puasa hingga pertengahan Ramadan sudah ramai,” kata Gian saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Pelanggan yang datang biasanya anak-anak muda. Mereka belanja bersama teman-temannya, terkadang diantar oleh orang tuanya. Produk yang ditawarkan beragam jins, ‘cargo’ hingga celana semi formal.
“Pembeli dari kelompok anak-anak muda, belanja bareng pasangannya dan temannya. Ada juga reseller yang membeli dua karung, tapi sekarang sudah berkurang,” ucap Gian.
Barang dagangannya hanya dijual secara langsung di toko, pihaknya memasangkan produknya melalui e-commerce. Kondisi menurunnya daya beli masyarakat tidak terjadi di Pasar Senen, namun terjadi di beberapa pusat perbelanjaan tradisional.
“Teman saya jualan di Tanah Abang juga sepi. Mungkin masyarakat mau lebaran masih banyak kebutuhan lain, tidak hanya beli baju buat lebaran,” tutur Gian.
Dari pengamatan mata di lokasi, pembeli memang terlihat hanya datang dua sampai empat orang. Sebagian tidak membeli produk tersebut, hanya melirik dan mencobanya sesekali. Produk celana yang dijualnya mulai Rp100.000 hingga Rp250.000. Sementara kasusnya dibanderol Rp45.000 hingga Rp80.000. (dan)