Harga Cabai Rawit Merah Masih “Pedas” di Awal Ramadan, Bapanas Ungkap Penyebabnya

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, sejumlah komoditas pangan di tingkat konsumen berada tidak jauh dalam koridor ketetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Acuan Penjualan (HAP). Hanya cabai rawit merah yang harganya melonjak.
Ia baru-baru ini meninjau kondisi harga pangan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat. Hasil tinjauannya menyebutkan pasokan dan harganya cukup baik.
“Jadi harganya saya lihat tidak ada yang di atas HAP dan HET, kecuali cabai. Memang tergantung sumber pasokannya, karena beda-beda,” kata Arief dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, lonjakan harga cabai rawit merah itu dipengaruhi karena musim hujan yang dapat menurunkan produktivitas tanaman cabai. Serta merusak tanaman cabai, sehingga pasokan ke pasar berkurang.
“Jadi kalau cabai itu kalau hujan, bunganya rontok, sehingga tidak bisa sampai berbuah,” ujar Arief.
“Semoga ke depannya petani cabai kita bisa menerapkan cungkup atau ada green house-nya, jadi cungkup itu bisa membantu tanaman cabai sampai bisa dipanen 20 kali,” tambahnya.
Ia memperkirakan, harga cabai dapat kembali stabil dalam beberapa minggu ke depan. Namun, diharapkan harganya tidak boleh jatuh terlalu dalam agar petani cabai dapat melakukan recovery.
“Harga cabai bisa turun, ini sudah mulai musim panas. Mudah-mudahan beberapa minggu ke depan cabai bisa lebih baik harganya,” tutur Arief.
Secara umum, harga pangan terpantau stabil, perhatian khusus tertuju pada komoditas cabai rawit merah dan Minyakkita. Rata-rata harga cabai rawit merah di tingkat produsen mencapai Rp 73.774/kg dan di tingkat konsumen Rp 94.193/kg, sedangkan Minyakkita Rp 17.678/liter.
Menko Pangan Zulkilfi Hasan meminta masyarakat tetap tenang di Ramadan karena pasokan pangan melimpah dengan harga yang stabil. “Tadi kita lihat harga harganya stabil, yang ‘pedes’ memang satu, itu cabai. Tapi yang lain sesuai dengan HET,” ungkap Zulhas sapaan karibnya dalam kesempatan yang sama. (dan)