PGN Fasilitasi Perajin Sulaman Tradisional di Indonesia Ekspansi hingga ke Pasar Internasional

INDOPOSCO.ID – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kali ini ditujukan kepada para perajin sulaman tradisional di Indonesia.
Tahun ini, PGN menunjukkan dukungannya itu dengan memfasilitasi partisipasi perajin sulaman ini dalam Inacraft 2025, pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, membuka peluang lebih besar untuk memperkenalkan karya mereka hingga ke pasar internasional.
Salah satu UMKM binaan PGN yang ikut serta adalah Zahra Sulaman dari Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin oleh Zulfia. Sejak 2012, PGN telah mendampingi usaha ini melalui pelatihan, bantuan modal dan akses ke berbagai pameran.
Berkat dukungan tersebut, produk sulaman Zahra mulai dari selendang, mukena, songket, hingga bahan kebaya kian dikenal luas. Namun, terpaan pandemi Covid-19 sempat menghambat langkah mereka, karena pemasaran menjadi tantangan tersendiri.
“Dulu kami memulai usaha ini dari nol, dengan modal dan pengalaman yang terbatas. Kemudian PGN hadir memberikan pembinaan, akses permodalan, serta kesempatan tampil di berbagai pameran. Dari situ kami mulai dikenal, bahkan hingga ke pasar luar negeri,” kata Zulfia, pemilik Zahra Sulaman.
Bagi Zahra Sulaman dan para perajin lainnya, keikutsertaan dalam Inacraft 2025 ini menjadi kesempatan besar untuk bisa terus maju.
“Kami sangat berterima kasih kepada PGN yang selalu mendukung kami. Tanpa PGN, mungkin usaha ini tidak akan berkembang seperti sekarang,” tutur Zulfia.
Saat ini, Zahra Sulaman juga aktif membina sekitar 15 perajin yang bekerja dari rumah masing-masing. Selain mengandalkan pameran, mereka juga menerima pesanan dari pelanggan yang telah mengenal kualitas produk mereka.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman menegaskan, kehadiran PGN di Inacraft bukan sekadar memfasilitasi perajin untuk berjualan, tapi juga bagian dari dukungan nyata terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pelestarian budaya lokal.
“Kami berharap, melalui Inacraft 2025, UMKM binaan PGN dapat semakin dikenal dan bisnisnya berkembang lebih luas. Sinergi ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga membangun ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan,” kata Fajriyah, seperti dikutip, Jumat (14/2/2025).
Dengan komitmen yang kuat, PGN berharap dapat terus menjadi mitra bagi UMKM dalam mengembangkan potensi mereka, membuka akses ke pasar yang lebih luas dan menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat. (srv)