Ekonomi

Pj Gubernur NTB Minta Perum Bulog Serap Gabah dan Jagung Petani

INDOPOSCO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin meminta Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog optimal menyerap gabah dan jagung yang dihasilkan petani di Nusa Tenggara Barat.

“Bulog harus siap menampung karena pemerintah sudah menaikkan harga dasar gabah dan jagung,” ujarnya dalam keterangan di Mataram, NTB, seperti dilansir Antara, Selasa (21/1/2025).

Pada 15 Januari 2025, pemerintah pusat melakukan penyesuaian harga pembelian pemerintah atau HPP terhadap gabah kering panen dari sebelumnya Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram.

Penyesuaian harga pembelian pemerintah tersebut juga berlaku untuk jagung dari semula Rp5.000 menjadi Rp5.500 per kilogram mulai 1 Februari 2025 mendatang.

Hassanudin menuturkan Nusa Tenggara Barat adalah daerah lumbung pangan yang menduduki nomor empat secara nasional dengan angka produksi gabah mencapai 1,4 juta ton dan jagung sebanyak 1,3 juta ton.

Hal itu membuat sektor pertanian terutama tanaman pangan punya peran besar dalam penyediaan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Menurutnya, aksi penamaan jagung serentak satu juta hektare yang juga dilakukan di Nusa Tenggara Barat sebagai bagian dari program swasembada pangan nasional pada tahun 2025.

“Program penanaman serentak merupakan bentuk kehadiran negara dan kehadiran pemerintah,” kata Hassanudin.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Bulog NTB mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyerap 350 ribu ton setara beras dari para petani lokal sepanjang tahun ini.

Jumlah target penyerapan itu naik signifikan dari biasanya yang hanya sekitar 120 ribu ton setiap tahun. (dam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button