Ekonomi

Percepat Pengembangan Energi Hijau, PLN NP Raih Pendanaan Proyek PLTS Terapung Tembesi

INDOPOSCO.ID – Direktur Utama PLN Nusantara Power (NP) Ruly Firmansyah menegaskan, pentingnya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Tembesi sebagai tonggak sejarah dalam transisi energi di Indonesia. Keberhasilan proyek tersebut menjadi simbol kekuatan kolaborasi nasional dalam mendukung transisi energi di Indonesia.

“Kerja sama dalam pengembangan PLTS Terapung Tembesi merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi nasional mampu mendorong percepatan pengembangan energi hijau,” kata Ruly dalam keterangan, Kamis (19/12/2024).

Dia berharap kolaborasi tersebut menjadi inspirasi bagi proyek serupa di seluruh Indonesia dan mendukung langkah besar dalam mewujudkan bauran energi terbarukan yang berkelanjutan.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur PT Energi Baru TBS (PT EBT) Dimas Wibowo mengapresiasi atas kepercayaan PT SMI dalam pemberian fasilitas pembiayaan ini. “Kami gembira atas dukungan PT SMI dalam proyek PLTS Terapung Tembesi di Batam. Kami sangat yakin bahwa proyek ini akan memainkan peran penting dalam memperkuat bauran energi terbarukan di Batam dan Indonesia secara keseluruhan,” ungkapnya.

“Melalui kolaborasi erat dengan PLN Nusantara Power dan PLN Batam, kami ingin mewujudkan sinergi yang kuat dalam menyediakan energi bersih yang terjangkau bagi masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah mengatakan, terwujudnya kesepakatan dengan PT NTBE, sebagai salah satu upaya mempercepat transisi energi di Indonesia. “Fenomena krisis iklim tak luput dari perhatian PT SMI, salah satunya dengan berkontribusi aktif dalam menurunkan emisi karbon melalui pembiayaan proyek-proyek renewable energy,” ujarnya.

“Emisi CO2 yang bisa dihindari dari proyek-proyek energi terbarukan yang telah dibiayai PT SMI mencapai 1,55 juta ton/tahun. Semoga proyek PLTS Tembesi ini, dapat menghasilkan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dan juga bagi kelestarian lingkungan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung (PLTS Terapung) Tembesi yang dikembangkan oleh PLN Nusantara Power (PLN NP) memasuki babak baru dengan tercapainya tahap pendanaan. Proyek pembangkit berkapasitas 46 MWp ini memperoleh pendanaan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI).

Keberhasilan pendanaan tersebut menjadikannya sebagai proyek pembangkit hijau yang sepenuhnya dikembangkan melalui kolaborasi antara perusahaan BUMN dan swasta nasional. Dengan pendanaan ini, PLTS Terapung Tembesi menjadi salah satu contoh penting dalam pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Dekaligus memperlihatkan bagaimana perusahaan-perusahaan nasional dapat bekerja sama dalam mewujudkan transisi energi bersih. Proyek ini juga menjadi bagian dari komitmen PLN NP dalam mewujudkan target Net Zero Emission pada 2060 mendatang. Penandatanganan perjanjian pembiayaan dilakukan pada Senin, 16 Desember 2024, di Jakarta antara PT SMI dan PT Nusantara Tembesi Baru Energi (NTBE). (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button