Ekonomi

Catat! Ini Sejumlah Program Prioritas MIND ID Tahun 2025

INDOPOSCO.ID – Direktur Utama (Dirut) Mining Industry Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso mengemukakan, sejumlah program prioritas untuk setiap sub holding perusahaan pelat merah itu pada tahun 2025. Beberapa di antaranya ialah rencana ekspansi kapasitas produksi aluminium fase II dari 275 ribu ton menjadi 900 ribu ton dilakukan melalui Inalum.

Indonesia disebut mengonsumsi sekitar 1,1 juta ton aluminium, namun Inalum hanya dapat memproduksi 275 ribu ton. Maka itu, upaya peningkatan produktivitas melalui perusahaan tersebut diharapkan menjadi sarana Indonesia lebih berdaulat dan mampu menyuplai kebutuhan dalam negeri.

“Diharapkan kita bisa meminimalkan angka importasi aluminium. Artinya, negara akan melakukan penghematan devisa karena tidak lagi melakukan kegiatan atau mengurangi kegiatan pengimporan aluminium,” kata Hendi di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Selain itu, pengembangan angkutan batubara Tanjung Enim-Keramasan di Sumatera Selatan melalui PT Bukit Asam Tbk. Bukit Asam mempunyai potensi cadangan terbesar batubara, namun ada kendala dari sisi logistik.

Mungkin saja perusahaan itu melakukan penambangan hingga 100 juta ton, namun tempat produksi tersebut berada di tengah-tengah Sumatera Selatan atau disebut landlocked (jauh dari pelabuhan) dan sulit dilalui kendaraan darat.

Menurutnya, perlu ada inovasi untuk mengatasi kendala logistik yang akhirnya telah dilakukan melalui kemitraan dengan pihak kereta api, sebagai upaya memperbesar kapasitas yang dapat disalurkan.

“Jadi bisa modanya lewat kereta api, bisa modanya juga nanti lewat sungai, dari sungai ke muara, dari muara itu nanti masuk ke kapal yang bisa dibawa untuk tujuan dalam negeri maupun ekspor,” ucap Hendi.

Sementara PT Freeport Indonesia, akan melanjutkan pembangunan smelter tembaga dan precious metal refinery (PMR) dengan kapasitas 1,7 metrik ton per anum (ktpa) dan enam kiloton per tahun (ktpa) anoda slime. Pihaknya menargetkan mulai operasi dan ramp-up produksi pada akhir kuartal III tahun depan. Sedangkan Antam bakal mengeksekusi kerja sama dengan Contemporary Amperex Technology Co. Limited. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button