Kelas Menengah Turun, Green Pramuka City Optimistis Tawarkan Hunian Terjangkau
INDOPOSCO.ID – Green Pramuka City optimistis memberi solusi hunian terjangkau di pusat Jakarta. Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut dari menurunnya kelas menengah yang beberapa waktu lalu dibeberkan Badan Pusat Statistik (BPS).
Head of Communications Green Pramuka City, Lusida Sinaga mengatakan, menurunnya kelas menengah yang saat ini mendapat perhatian dunia properti tidak membuat Green Pramuka City berkecil hati. Justru, Green Pramuka City semakin optimis dapat meraih pasar di tengah situasi turunnya kelas menengah.
“Kita sadar, di tengah situasi ini perlu ada penyesuaian harga agar kelas menengah tetap dapat memiliki hunian. Sehingga pertimbangan harga yang sesuai dengan kondisi kelas menengah saat ini juga menjadi perhatian kita,” ujar Lusida, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Menurutnya, penurunan harga dilakukan Green Pramuka City untuk menjaga daya beli kelas menengah terhadap properti. Harapannya, ke depannya penurunan kelas menengah ini tidak menjadi dampak yang serius terhadap penjualan properti.
“Dari semula harga Rp787 juta, kita menawarkan di angka Rp499 juta. Ini adalah penawaran promo paling besar dibandingkan promo-promo sebelumnya yang kita tawarkan,” ungkap Lusida.
Namun, promo ini jangka waktunya terbatas, yakni hanya sampai akhir Oktober 2024. Bagi yang masih pikir-pikir untuk membeli properti, sekarang waktu yang tepat untuk membeli unit Green Pramuka City dengan memanfaatkan momentum free Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 100 persen lagi dari September-Oktober.
“Harga yang kami tawarkan ini adalah harga special net Rp499 juta,” sebutnya.
Sekadar diketahui, Green Pramuka City (GPC) adalah hunian strategis yang berlokasi di Jakarta Pusat dengan luas 12,9 hektare. Hunian ini mengusung konsep One Stop Living dan Green Living dengan 70 persen ruang terbuka serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Hunian ini berlokasi strategis, tepat pada pertemuan antara tiga wilayah di Jakarta, yaitu wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Lokasinya pun mudah dijangkau lewat akses gerbang di Tol Cempaka-Mas, Tol Rawamangun dan juga Tol Sunter. (ibs)
