Ekonomi

PLN IP Manfaatkan Tankos Sawit untuk Energi Bersih Kalbar

INDOPOSCO.ID – Perusahaan Listrik Negara Indonesia Power (PLN IP) mencoba memanfaatkan tandan kosong (tankos) kelapa sawit sebagai campuran energi primer di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang untuk bahan baku baru dijadikan biomassa yang dapat menggantikan batubara.

Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Sintang melaksanakan kegiatan uji coba cofiring menggunakan pelet tankos kelapa sawit yang bertujuan untuk mengakselerasi transisi energi untuk mewujudkan Net Zero Emission tahun 2060.

“Pada tahun 2023 lalu, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Sintang telah berhasil firing biomassa dengan menggunakan cangkang dan woodchip sebagai bahan bakunya,” ujar Edwin, dalam keterangannya, Minggu (28/7/2024).

Menurutnya, dari target 7,432 GWh listrik yang dihasilkan dari penggunaan energi primer biomassa, PLN IP UBP Sintang telah mencapai 11,74 GWh atau lebih tinggi 158 persen dalam 1 semester.

Edwin melanjutkan, dengan nilai kalori pellet tankos yang dapat mencapai 4 ribu kcal/kg, maka dengan 1 kg pelet tankos dapat menghasilkan energi bersih 0.83 kwh. PLN IP UBP Sintang pun telah berhasil melakukan uji coba menggunakan pelet tankos.

Pemanfaatan tankos sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah. Secara geografis di Kalimantan Barat (Kalbar) yang mayoritas memiliki kebun sawit dimana salah satu produk turunannya adalah tankos.

“Merujuk data areal perkebunan sawit Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, hampir seluas 15,38 juta hektare produksi Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) mencapai 47 juta ton,” tuturnya.

Edwin berharap, kegiatan pengujian bahan bakar pelet tankos dapat berhasil dan dapat menambah nilai ekonomis dari tankos, sebagai produk turunan dari pohon kelapa sawit serta dapat mengurangi emisi karbon dengan mengembangkan green energy.

“Uji coba ini sebagai bentuk komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung program pemerintah terkait Net Zero Emision,” kata Edwin.

Sebelumnya PLN IP UBP Sintang telah sukses produksi listrik 100 persen menggunakan biomassa cangkang sawit dan woodchip dengan nilai kalori woodchip cukup tinggi, yaitu mencapai 3.700 – 4.000 kcal/kg. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button