Ekonomi

Ini Langkah Kemenkominfo Dukung Berau Jadi Penyangga Destinasi Wisata IKN

INDOPOSCO.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia memberikan dukungan ke daerah dalam bentuk fasilitasi adopsi teknologi digital dalam rangka perkuatan perkembangan pada sektor pariwisata.

Salah satunya dengan melaksanakan program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di daerah. Program ini bertujuan untuk membekali penggiat pariwisata daerah dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk unggul dalam industri pariwisata.

Melalui program ini, para penggiat wisata akan mengikuti beberapa pelatihan dengan topik pengembangan produk wisata, penggunaan smartphone untuk foto dan video, hingga manajemen media sosial. Selain itu, produk wisatanya akan dimasukkan ke beberapa platform OTA.

Program perdana pada tahun ini telah dilaksanakan di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Berau sudah diproyeksikan menjadi daerah destinasi wisata penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini dikarenakan Berau memiliki daya tarik wisata maritim yang memukau wisatawan sejak lama seperti Pulau Derawan, Maratua, dan Kakaban.

Pelatihan yang Kemenkominfo lakukan di sini bertujuan untuk mendukung optimalisasi potensi pariwisata, sekaligus mendukung ekosistem digital di desa wisata.

Sebanyak 10 penggiat pariwisata dari 3 desa wisata dan Dinas Pariwisata Berau mengikuti pendampingan selama 3 hari di Pulau Derawan pada, yakni 9-11 Juli 2024. Adapun 3 desa wisata tersebut adalah Desa Tanjung Batu, Desa Payung-Payung, dan Desa Pulau Derawan.

Secara resmi pelatihan ini dibuka Ketua Tim Transformasi Digital Pendidikan Kesehatan dan Pariwisata Kemenkominfo, Hari Purwadi.

“Fokus dari program ini adalah untuk mendorong upaya transformasi digital sektor pariwisata melalui kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan terkait serta dengan menggandeng industry player yang terlibat di dalam sektor pariwisata,” ujar Hari.

Menurutnya, Berau merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang memiliki potensi wisata cukup banyak dan sudah dikenal oleh masyarakat lokal maupun global.

Oleh karena itu, Kemenkominfo berharap apa yang dilakukan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku wisata untuk melakukan digitalisasi yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan potensi nilai ekonomi yang bisa diperoleh dari potensi wisata pada ketiga desa wisata tersebut.

Pembangunan ekosistem desa wisata serta program digitalisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi peserta di ketiga desa wisata tersebut, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat dan daerah setempat.

Kemenkominfo tetap pada komitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi kesenjangan digital, mendukung kedaulatan digital dengan melakukan penyelenggaraan ekosistem digital dan menjalin kerja sama multipihak dengan menyasar berbagai kelompok masyarakat. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button