Jadi Magnet Penjualan Online: 3 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Affiliate Marketing ala Ninja Xpress dan Nurdin Hoerrudin

INDOPOSCO.ID – Dalam beberapa tahun terakhir, affiliate marketing telah menjadi strategi yang semakin populer di Indonesia termasuk membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas mereka secara online dan mengembangkan basis pelanggan mereka.
Affiliate marketing adalah pola promosi marketing di mana seseorang akan mendapat komisi dari pemilik bisnis ketika berhasil menjual suatu produk/jasa karena sudah bergabung menjadi affiliate marketer.
Berdasarkan hasil survei Suara UKM Negeri vol. 5 tentang fenomena affiliate marketing, 73% orang berbelanja di affiliate marketing karena tertarik dengan produk yang dipromosikan oleh affiliate.
Secara umum, dalam sistem affiliate marketing, terdapat tiga pihak utama, yaitu pemilik bisnis atau brand, afiliasi, yaitu mereka yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar membeli produk tertentu.
Biasanya, mereka adalah blogger, influencer, atau individu yang memiliki minat khusus dan memilih untuk mempromosikan produk sesuai dengan minat mereka di media sosial, dan pelanggan sebagai pihak yang melakukan pembelian produk yang dipromosikan oleh afiliasi.
Nurdin Hoerrudin, seorang digital marketing expert bersama Ninja Xpress membagikan 3 hal penting seputar affiliate marketing dan bagaimana cara kerjanya sehingga cocok untuk diterapkan dalam bisnis online seperti UMKM.
1. Tipe-Tipe Affiliate Marketing
Tipe-tipe program affiliate marketing dapat dibedakan dari harga produk yang akan mempengaruhi model pembayaran komisi. Sehingga, dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
a. Harga produk low price, komisi yang diberikan kepada affiliate di angka 3-5% dari produk yang berhasil terjual.
b. Harga produk high price, komisi yang diberikan kepada Affiliate di angka 75% dari produk yang berhasil terjual.
c. Flat rate, para pelaku UMKM dapat menentukan angka komisi secara rata untuk semua produk yang berhasil terjual.
2. Cara Kerja Affiliate Marketing
Sebagai pemilik bisnis, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami cara kerja sistem afiliasi. Pertama, para affiliate mendaftar program afiliasi melalui situs web atau formulir yang disediakan oleh pemilik bisnis, dan menerima link affiliate dengan ID untuk mencatat transaksi.
Selanjutnya, affiliate membagikan link tersebut di media sosial atau blog mereka. Konsumen yang mengklik link akan diarahkan ke halaman produk untuk melakukan pembelian. Transaksi ini kemudian dicatat oleh jaringan affiliate, dan penjual mengkonfirmasi serta memproses pesanan. Setelah semua langkah selesai, affiliate menerima komisi berdasarkan penjualan yang berhasil, sesuai dengan persentase yang disepakati.
3. Strategi Program Affiliate Marketing
Dalam menggunakan affiliate marketing, terdapat strategi khusus yang bisa dilakukan oleh pemilik bisnis agar berhasil, yaitu:
a. Pemilik bisnis membuat sistem promosi di toko menggunakan sistem cara kerja affiliate marketing.
b. Pemilik bisnis menyediakan konten sendiri yang menarik dan berkualitas untuk digunakan para affiliate untuk promosi.
c. Sistem komisi dibuat lebih fleksibel agar para Affiliate lebih semangat dalam berpromosi.
d. Angka komisi harus disesuaikan dengan margin produk.
e. Berikan sample produk pada affiliate, agar mereka bisa tampak natural dalam memberikan ulasan saat promosi.
Selain itu, dalam program affiliate marketing tentu ada kelebihan dan kekurangannya untuk menjadi referensi Anda. Kelebihan affiliate marketing seperti, modal yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan beriklan di platform lain namun hasilnya paling terasa.
Sementara untuk kekurangannya, sebagai pemilik bisnis Anda harus dituntut harus cermat mengatur strategi agar affiliate mau bergabung dengan program Anda dan menyeleksi para Affiliate yang bagus tapi sesuai dengan budget Anda.
Subarkah Dwipayana, Head of Trade Marketing Ninja Xpress, mengatakan “Affiliate marketing telah menjadi strategi yang semakin populer di Indonesia, membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas mereka secara online dan mengembangkan basis pelanggan mereka. Dengan strategi affiliate marketing ini, diharapkan dapat mendukung UMKM di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan potensi besar dari strategi pemasaran ini, meningkatkan penjualan, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di era digital.” (srv)